BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, mengakui banyak melakukan kesalahan pada balapan seri ke-17 MotoGP Algarve 2021.
Fabio Quartararo mencatatkan hasil gagal finis (did not finish/DNF) pertama pada MotoGP 2021.
Hasil buruk tersebut didapatkan Fabio Quartararo saat melakoni balapan MotoGP Algarve di Sirkuit Algarve, Portugal, Minggu (7/11/2021).
Quartararo menyebut kegagalannya dalam merebut poin maksimal karena hasil kurang memuaskan pada kualifikasi.
Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2021 - Quartararo Apes, Bagnaia Tambah Poin Via Red Flag
Mampu tampil cepat pada latihan bebas, El Diablo justru gagal mempertajam waktu lapnya saat kualifikasi hingga akhirnya berada di urutan ketujuh.
Start dari baris ketiga bukan situasi menguntungkan bagi Quartararo.
Quartararo mengalami kesulitan untuk menyalip lawan kendati dalam urusan ritme dia yakin bisa menandingi Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang menjadi pemenang.
Kesulitan dalam menyalip lawan menjadi keluhan yang diungkapkan pembalap Yamaha dalam tiga musim terakhir.
Baca Juga: MotoGP Algarve 2021 - Rossi: Saya Sangat Khawatir dengan Pilihan Ban Bagnaia
"Saya tertahan selama 15 lap di belakang (Jorge) Martin, meski ritmenya satu detik lebih lambat, saya tidak bisa menyalipnya," kata Quartararo, dikutip dari Motorsport.
"Bagi saya, level gripnya jauh lebih baik."
"Ketika kami berlomba sebelum Moto2, ini jauh lebih baik. Tapi sejujurnya kami jauh tertinggal dengan kecepatan yang kami miliki saat kami kehilangan kans di kualifikasi."
"Saya cuma mendorong kecepatannya sampai batas, saya membuat banyak kesalahan, ketika terjatuh saya terlalu terlambat mengerem dan mencoba berbelok."
Baca Juga: Sinyal Positif Valentino Rossi Jelang Balapan MotoGP Algarve 2021
"Jadi saya sekarang tahu kenapa bisa sampai crash. Namun, sangat disayangkan kami harus mengalami kesulitan ini saat motornya bekerja dengan sangat baik."
"Dengan kecepatan ini, Anda tidak dapat membuat kesalahan."
"Jika kualifikasi saya bagus, saya bisa berjuang untuk kemenangan. Tapi jika melewatkannya, ucapkan selamat tinggal pada kemenangan dan podium," imbuhnya.
Hasil buruk kali ini secara kebetulan dicatatkan Quartararo tepat setelah dirinya mengamankan gelar juara dunia MotoGP 2021.
Baca Juga: Sean Gelael Jadi Runner-up pada World Endurance Championship 2021
Situasi ini mirip seperti yang dialami Joan Mir pada tahun lalu ketika dia tampil buruk pada balapan setelah dia memastikan diri sebagai juara.
Quartararo sendiri membantah adanya tekanan.
Walau pesta juara membuatnya kehabisan suara menjelang lomba, Quartararo mampu menghadapi akhir pekan ini seperti biasanya.
"Sejujurnya tidak ada (tekanan). Pagi ini ritme saya bagus, sepanjang akhir pekan bahkan sangat bagus kecuali pada Sabtu sore (kualifikasi)," ujar Quartararo.
"Sangat disayangkan merasakan perbedaan itu dan jujur sebelum terjatuh saya berpikir seperti 'mari kita lihat apa yang terjadi'."
"Saya hanya berada di batas kemampuan motornya, dan gagal melewati tikungan, tetapi saya tahu jika saya menunggu, saya akan disalip oleh yang lain, maka saya mencobanya."
"Percobaan itu tidak berhasil. Saya melihat dengan jelas titik kelemahan motor kami yang tidak dimiliki motor lain, tetapi saya juga melihat sisi positif yang tidak dimiliki motor lain."
Baca Juga: MotoGP Algarve 2021 - Urai Masalah Lama, Valentino Rossi Menderita
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar