BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Singapura, Loh Kean Yew, keluar sebagai juara Hylo Open 2021.
Gelar juara didapat Loh Kean Yew setelah menundukkan Lee Zii Jia (Malaysia), 21-19, 13-21, 17-12 (retired) pada final yang berlangsung di Saarlandhalle, Saarbrucken, Jerman, Minggu (7/11/2021).
Loh Kean Yew menjadi pebulu tangkis Singapura pertama yang memenangkan gelar turnamen BWF World Tour Super 500 atau gelar superseries yang setara lebih dari sepuluh tahun saat ia mengalahkan unggulan kedua turnamen, Lee Zii Jia.
Pebulu tangkis Singapura terakhir yang mencapai prestasi tersebut adalah pasangan ganda putri Yao Lei/Shinta Mulia Sari pada Singapore Open 2010. Loh menjadi pebulu tangkis putra pertama yang memenangkan gelar di level ini pada era Superseries/World Tour.
Lee mundur pada gim ketiga karena cedera di punggung.
"Saya sangat senang memenangkan gelar BWF World Tour Super 500 pertama saya. Simpati saya untuk Lee Zii Jia dan saya berharap dia cepat pulih," kata Loh dalam sebuah posting di akun media sosialnya dilansir BolaSport.com dari BWF Badminton.
"Kemenangan hari ini pasti bukan usaha sendiri. Gelar ini milik semua orang yang telah mendukung dalam karer saya sejauh ini, terima kasih banyak," ucap Loh.
"Saya mengucapkan selamat kepada rekan setim saya Yeo Jia Min untuk penampilan yang mengesankan pada turnamen Super 500 pertamanya juga. Terakhir, terima kasih banyak kepada penyelenggara dan sukarelawan Hylo Open atas pengalaman yang tak terlupakan di Saarbrucken, Jerman."
Baca Juga: Daftar Wakil Indonesia pada Indonesia Masters 2021 - Naik Level, 28 Wakil Tampil
Sebelumnya, harapan Singapura untuk merebut gelar tunggal putri pupus setelah Yeo Jia Min kalah dari Busanan Ongbamrungphan (Thailand), 10-21, 14-21.
"Perjalanan yang sangat panjang di Eropa dimulai dengan Sudirman Cup dan tubuh saya sedikit lelah, tetapi pikiran saya masih bisa fokus pada ini," kata Ongbamrungphan kepada Badminton
"Untuk berada di sini di final sebagai pemain Thailand dan mendapatkan medali emas, saya sangat senang. Ini sangat berarti bagi saya, memenangkan gelar Super 500, saya sangat senang tentang itu," ucap Ongbamrungphan.
Chisato Hoshi/Aoi Matsuda juga mencapai karier tertinggi dengan gelar Super 500 pertama mereka ketika menahan Rin Iwanaga/Kie Nakanishi pada final sesama Jepang.
Hoshi/Matsuda meraih titel setelah menang 22-20 21-18.
Baca Juga: Puasa Gelar di Tur Eropa, Praveen/Melati Dapat Kritik dari Pelatih
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar