BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, menjawab pertanyaan tentang perbedaan gaya balap yang dimiliki anak didinya, Francesco Bagnaia, dan eks rekan setim sekaligus rivalnya, Jorge Lorenzo.
Beberapa waktu belakangan, Francesco Bagnaia kerap disebut-sebut sebagai suksesor Valentino Rossi pada ajang balap MotoGP.
Hal ini tak lepas dari penampilan gemilang Francesco Bagnaia selama melakoni kejuaraan dunia MotoGP 2021.
Meski belum berhasil meraih gelar juara dunia, Bagnaia mampu mendapatkan delapan podium sepanjang musim ini.
Tiga podium di antaranya bahkan berupa podium kampiun.
Terkini, pembalap Italia yang akrab disapa Pecco itu memenangi balapan MotoGP Algarve 2021.
Kendati dinilai sebagai suksesor Rossi pada ajang balap MotoGP, Bagnaia disebut memiliki gaya balap yang mirip dengan Jorge Lorenzo.
Secara personal, Rossi adalah sosok yang mengenal Bagnaia dan Lorenzo dengan baik.
Baca Juga: Pede Saja Tidak Cukup, Pembalap Indonesia Andi Gilang Petik Pelajaran dari Moto3 Algarve
Oleh karena itulah, Valentino Rossi fasih memberikan pendapat mengenai kemiripan gaya balap Francesco Bagnaia dan Jorge Lorenzo
Menurut rider Italia berjuluk The Doctor itu, cara membalap Bagnaia dan Lorenzo berbeda.
"Bagnaia mirip dengan Lorenzo? Saya mengenalnya dengan sangat baik, dia (Bagnaia) mempunyai keberanian dan cara berkendara yang istimewa," kata Rossi, dikutip BolaSport.com dari GPone.
"Dia telah mampu menggunakan gaya yang dia miliki di Moto2 untuk di MotoGP, dia telah membuat perubahan baik."
"Lorenzo bermain lebih bersih, Bagnaia lebih agresif. Bahkan jika di luar lintasan, Anda tidak akan berpikir begitu," ucap Rossi lagi.
Baca Juga: Daftar Wakil Indonesia pada Indonesia Masters 2021 - Naik Level, 28 Wakil Tampil
Melihat pencapaian Bagnaia yang cemerlang pada MotoGP 2021, Rossi merasa muridnya itu sudah siap untuk bertarung memperebutkan gelar dunia.
Musim ini, Bagnaia punya peluang untuk meraih titel kampiun dunia.
Namun, insiden crash yang dia alami pada balapan MotoGP Emilia Romagna 2021 membuat Bagnaia kehilangan kesempatan.
Alhasil, gelar juara dunia MotoGP 2021 jatuh ke tangan rival terkuatnya, Fabio Quartararo dari tim Monster Energy Yamaha.
"Dia siap untuk memenangkan gelar kejuaraan dunia, tetapi itu akan sulit karena dia telah mendapatkan lawan seperti Fabio Quartararo," ujar Rossi.
"Bagnaia dan Ducati mempunyai beberapa penyesalan. Mereka bisa juara lagi tahun ini."
"Kesalahan mereka yang menentukan adalah kecelakaan di Mugello dan di Misano 2 (MotoGP Emilia Romagna 2021), ketika itu Fabio Quartararo keluar sebagai pemenang."
"Namun, akhir musim ini harus menjadi pertanda baik. Dia menampilkan dirinya sebagai penantang nomor satu pada 2021," kata The Doctor menjelaskan.
Baca Juga: Motor Bekas Morbidelli Lelet, Dovizioso Bersyukur Tahun Depan Diganti Model Baru
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar