BOLASPORT.COM - Xavi Hernandez melepaskan peluang untuk melatih Neymar di timnas Brasil demi kembali ke pelukan Barcelona tercinta.
Setelah enam tahun meninggalkan Barcelona, Xavi Hernandez akhirnya kembali ke Camp Nou dengan kapasitas sebagai pelatih.
Gelandang Blaugrana periode 1998–2015 itu diboyong dari Al Sadd untuk menggantikan Ronald Koeman yang dipecat.
Xavi resmi diperkenalkan sebagai nakhoda anyar Barca pada Senin (8/11/2021).
Baca Juga: Kemarahan Milanisti pada Hakan Calhanoglu, Sampai Bawa-bawa Urusan Seksual
Sebelum menerima pinangan Barcelona, Xavi mengaku mendapat tawaran untuk masuk jajaran staf pelatih timnas Brasil.
Rencananya, sosok berumur 41 tahun itu diproyeksikan menjadi pengganti Tite yang akan mundur sebagai pelatih kepala Tim Samba usai Piala Dunia 2022.
Namun, proposal tersebut ditolak oleh Xavi karena dirinya menunggu kesempatan untuk balik ke Barcelona.
"Benar, saya bicara dengan Brasil," kata Xavi seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Rencananya adalah saya membantu Tite dan kemudian mengambil alih tim setelah Piala Dunia."
"Mimpi saya adalah datang ke Barcelona. Saya merasa siap, sangat percaya diri, dan inilah momennya," ucap jebolan La Masia itu.
Baca Juga: Pemain Timnas Indonesia Ini Belum Gabung Klub Spanyol Meski Sudah Tanda Tangan Kontrak
Ternyata penantian Xavi tak sia-sia. Barcelona datang untuk memulangkannya ke Camp Nou.
Tantangan besar pun menunggu Xavi di Barcelona.
Dia punya banyak pekerjaan rumah untuk mengangkat timnya dari keterpurukan pada musim 2021-2022.
Di Liga Spanyol, Barcelona menempati peringkat kesembilan klasemen setelah menuai 17 poin dari 12 pertandingan.
Adapun di Liga Champions, Sergio Busquets dkk menguasai tangga kedua Grup E dengan catatan dua kemenangan dan dua kali kalah.
Pertandingan pertama Xavi selaku pelatih Barcelona bakal tersaji pada 20 November 2021 ketika menjamu Espanyol.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | Marca |
Komentar