BOLASPORT.COM - Akibat ringkih dan rentan cedera, karier Aaron Ramsey di Juventus terancam tamat.
Setelah malang melintang di Liga Inggris dan sebelas musim bermain untuk Arsenal meski sempat menjalani masa pinjaman, Aaron Ramsey akhirnya memutuskan pergi pada Juli 2019.
Aaron Ramsey bergabung ke Juventus dengan status bebas transfer pada musim panas 2019.
Liga Italia menjadi tantangan baru bagi Ramsey bersama Juventus.
Baca Juga: Pemain Real Madrid Anggap Barcelona Masih Jadi Pesaing di Liga Spanyol
Dua musim memperkuat I Bianconeri, pemain asal Wales tersebut tercatat hanya tampil sebanyak 70 kali di lintas kompetisi.
Dari penampilan tersebut, Ramsey hanya sanggup mengemas 6 gol dan membukukan 6 assist.
Sejak kembalinya Massimiliano Allegri pada musim panas 2021, semakin jelas bahwa Ramsey tidak memiliki masa depan di klub.
Pemain berusia 30 tahun itu terus diganggu oleh masalah kebugaran.
Baca Juga: Barcelona Didesak untuk Memulangkan Lionel Messi pada 2023
Pada musim 2021-2022, sejauh ini Ramsey hanya menikmati lima pertandingan yang terakumulasi dalam 112 menit saja.
Sejatinya Massimiliano Allegri ingin menggunakan tenaganya untuk mendukung taktinya yang memperkuat lini tengah.
Namun, kondisi fisik Ramsey yang ringkih dan mudah cedera dinilai tidak sesuai dengan kriteria sang pelatih.
Alhasil, Ramsey jarang diberi kesempatan bermain dan lebih banyak duduk di bangku cadangan.
Baca Juga: Solskjaer Minta Pemain Manchester United Lakukan yang Terbaik di Jeda Internasional
Dirinya kalah bersaing dengan Manuel Locatelli, Rodrigo Bentancur, dan Adrien Rabiot.
Dilansir BolaSport.com dari Calciomercato, I Bianconeri dilaporkan mulai habis kesabarannya dengan Ramsey.
Jebolan akademi Cardiff tersebut turut termasuk dalam pemain dengan bayaran tinggi di Juventus.
Ramsey disebut-sebut menerima hingga 9 juta euro (sekitar Rp148 miliar) per musim.
Baca Juga: Peringatan Pertama Xavi untuk Barcelona: Tragedi di Vigo Haram Terjadi Lagi
Mengingat jarang bermain, Ramsey disinyalir bakal dilepas oleh Juventus pada musim dingin 2022.
Situasi yang ideal adalah klub lain bersedia mengontrak Ramsey dengan status permanen atau pinjaman.
Namun, menemukan pelamar yang cocok bakal sulit mengingat catatan cederanya bisa menjadi halangan utama.
Andaikata Juventus tidak dapat menemukan klub peminat, mereka mungkin bersedia untuk memutus kontraknya lebih awal.
Baca Juga: Real Madrid Tak Tertarik Pulangkan Brahim Diaz Meski Tampil Impresif dengan AC Milan
Kesepakatan yang terjalin antara Juventus dan Ramsey saat ini masih berjalan hingga Juni 2023.
Keputusan yang diambil pihak Juventus tentu saja membuat karier Ramsey di Turin bakal tamat lebih cepat.
Sejauh ini terdapat dua klub yang dilaporkan berminat untuk menampung Ramsey.
Dua klub asal Liga Inggris, Wolverhampton Wanderers dan Newcastle United, tengah memantau situasinya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Calciomercato |
Komentar