BOLASPORT.COM - Legenda MotoGP, Kevin Schwantz, memuji tekanan yang diberikan Francesco Bagnaia pada Fabio Quartararo sepanjang MotoGP 2021.
Francesco Bagnaia mengalami peningkatan signifikan sejak dipromosikan bergabung dengan tim pabrikan Ducati pada 2021.
Statistik mencatat Francesco Bagnaia telah mencetak delapan podium dengan tiga di antaranya berbuah kemenangan dalam debutnya di tim pabrikan.
Kendati menorehkan pencapaian gemilang, penampilan murid Valentino Rossi itu masih kalah dari Fabio Quartararo.
Baca Juga: Jangan Cari di Valencia, Marc Marquez Sibuk Gabung Grup Perampok di Serial TV Money Heist
Hal itu karena Fabio Quartararo mampu mengungguli dan tampil lebih konsisten ketimbang Bagnaia pada MotoGP 2021.
Alhasil Bagnaia harus mengakui ketangguhan dan menyerahkan gelar MotoGP 2021 kepada Fabio Quartararo.
Pembalap Prancis itu tercatat mendapatkan lima kemenangan dengan lima hasil lainnya di posisi podium 2 atau 3 pada tahun ini.
Baca Juga: RESMI - Mario Aji Jadi Wakil Indonesia pada Moto3 2022, Siap Tampil di Mandalika Tahun Depan
Menurut Kevin Schwantz, Quartararao memang layak untuk mendapatkan gelar tahun ini di tahun debut sebagai pembalap tim pabrikan.
Meski begitu, juara 500cc 1993 itu tetap mengapresiasi perjuangan Bagnaia dalam memberikan tekanan kepada Quartararo.
"Quartararo telah mendapatkan gelar, dia pantas mendapatkannya," kata Kevin Schwantz kepada Cycle News, dikutip BolaSport.com dari Motosan.
"Saya pikir Quartararo telah melakukan pekerjaan dengan baik dan saya menyukai tekanan dari Bagnaia."
"Sebelumnya Anda harus berada di tiga besar setiap akhir pekan, tetapi olahraga ini telah menjadi sangat kompetitif."
"Oleh sebab itu, jika Anda dapat tetap berada di lima besar dan tetap baik pada race di tempat yang kesulitan ngacir, Anda berada di posisi untuk memenangkan gelar," tambahnya.
Schwantz menambahkan dengan mengungkapkan dampak kehilangan Valentino Rossi di MotoGP mulai tahun depan.
Baca Juga: Cuma 1 Orang yang Bisa Nodai Rekor Tak Terkalahkan Khabib Nurmagomedov
Valentino Rossi seperti diketahui akan pensiun setelah menyelesaikan MotoGP 2021.
Bagi Schwantz, aura Valentino Rossi tetap akan terlihat melalui penampilan murid-muridnya dari Akademi VR46 di MotoGP pada tahun depan.
"Saya telah mengatakan beberapa kali dampak yang dialami Rossi di dalam olahraga ini," ucap Schwantz.
Kita akan terus merasakannya melalui tim dan pembalap yang datang melalui akademi [VR46]."
"Dia tidak akan mengendarai motor dengan nomor 46 berwarna kuning lagi, tapi murid-muridnya ada di sana, Bagnaia, Marini, mereka semua ada di sana."
"Mereka semua akan tetap berada di kejuaraan dan mengenakan warna 46."
"Saya tidak bisa membayangkan Rossi tidak akan berada di sana untuk menikmati kemenangan," ucap pria Amerika Serikat itu menambahkan.
Baca Juga: MotoGP Valencia 2021 - Andrea Dovizioso Masih Pasang Target 'Membumi'
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar