BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, kembali mengalami masalah dengan gegar otak ringan karena terjatuh saat menjalani latihan motor.
Akibatnya, Marc Marquez terpaksa absen pada dua seri balapan terakhir MotoGP 2021, GP Algarve dan GP Valencia.
Padahal, Marc Marquez yang sudah absen sembilan bulan karena cedera patah tulang lengan kanan performanya mulai membaik dengan memenangi tiga balapan musim ini. Dia menjuarai balapan GP Jerman, GP Americas, dan GP Emilia Romagna.
Baca Juga: Pengakuan Joan Mir Usai Gagal Pertahankan Gelar Juara Dunia MotoGP
Namun, masalah lain berisiko mempengaruhi mental Marquez karena cedera baru yang dialaminya setelah terjatuh saat berlatih motor.
Bagi Marquez, musim telah berakhir dan banyak kekhawatiran setelah vonis dari dokter Sanchez Dalmau dari Hospital Clinic di Barcelona.
Dalmau seperti dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb mendiagnosis pembalap Spanyol itu mengalami kelumpuhan saraf kanan keempat (mata) atau diplopia dengan keterlibatan otot oblique superior.
Diplopia adalah keluhan subjektif yang membuat penderitanya melihat dua gambar. Dalam bahasa awam, penyakit ini juga dikenal dengan istilah penglihatan ganda.
Kabar tersebut menjadi pukulan keras bagi moral Marquez dibalik masalah penglihatan (diplopia) yang didiagnosis sebagai efek dari kecelakaan dalam latihan motor.
Masalah sebenarnya sudah ada 10 tahun lalu setelah kecelakaan pada latihan bebas GP Malaysia.
Marquez yang saat itu berusia 18 tahun harus absen selama tiga balapan dan kehilangan kesempatan untuk memenangkan gelar juara dunia Moto2.
Tetapi bukan itu saja. Akibat masalah tersebut belum teratasi, ia harus menjalani operasi pada Januari 2012.
Baca Juga: Enea Bastianini vs Jorge Martin, Siapa Rookie MotoGP Terbaik Musim Ini?
Menurut apa yang dilaporkan oleh Corriere della Sera, seseorang yang dekat dengan Marquez tampaknya telah menjelaskan masalah fisik dan pukulan bagi jiwa dan moral yang disebabkan oleh pemberitaan terbaru ini.
Saat ini, waktu pemulihan Marquez masih harus dievaluasi dan keraguan tentang karier Marquez tetap ada.
Seperti yang dikatakan Dr. Andrea Gerosa, ahli bedah saraf rumah sakit Maggiore di Parma, kepada Gazzetta dello Sport, pada dasarnya ini adalah pertanyaan untuk memahami sejauh mana masalah saraf jika cederanya parah, tidak ada pemulihan.
Jika tidak ada masalah saraf, seperti yang sering terjadi, kondisinya membaik.
"Fakta bahwa kecelakaan itu mempengaruhi mata yang sama sangat menjengkelkan. Terapi anti-edema (otak) diterapkan untuk otot, tetapi Anda perlu waktu," ucap Gerosa.
Baca Juga: Valentino Rossi Ingin Dapat Poin pada Balapan Terakhirnya sebagai Pembalap MotoGP
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar