BOLASPORT.COM - Pelatih legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson, mengecam perlakuan penggemar Arsenal terhadap Arsene Wenger dalam tahun-tahun terakhirnya di klub.
Sir Alex Ferguson terlibat rivalitas sengit dengan Arsene Wenger selama keduanya memimpin klub masing-masing di Liga Inggris.
Rivalitas Ferguson dan Wenger di kasta tertinggi kompetisi Negeri Ratu Elizabeth II itu berlangsung selama satu dekade lebih.
Persaingan keduanya berakhir setelah Ferguson memutuskan untuk pensiun pada 2013.
Fergie meninggalkan Old Trafford sebagai pahlawan di mata para penggemar setelah mempersembahkan kado terakhir berupa gelar ke-13 Liga Inggris untuk Manchester United.
Baca Juga: Mikel Arteta Berharap Arsene Wenger Kembali ke Arsenal
Namun, hal serupa tidak dialami Wenger ketika memutuskan untuk mengakhiri kariernya di Arsenal pada 2018.
Sebagian besar penggemar Arsenal justru menyuarakan ketidaksenangannya terhadap Wenger, terutama pada tahun-tahun terakhirnya di klub.
Hal itu menjadi sorotan Ferguson dalam komentarnya dii film dokumenter berjudul Arsene Wenger: Invincible.
Dalam film dokumenter yang berfokus pada perjalanan karier kepelatihan Wenger selama empat dekade itu, Ferguson mengecam sikap para penggemar Arsenal.
Menurut Fergie, para pendukung Arsenal harusnya malu karena telah mengkritik Wenger dalam tahun-tahun terakhirnya di klub.
"Dia membawa Arsenal ke kancah Eropa setiap tahun, tetapi dia dikritik," kata Ferguson dalam film dokumenter Arsene Wenger: Invincible, dikutip BolaSport.com dari Daily Star.
"Para pendukung seharusnya malu!" tuturnya lagi.
Baca Juga: 5 Pelatih Terhebat Liga Inggris versi Neil Warnock, Sir Alex Ferguson Kalah dari Pep Guardiola
Wenger sendiri pernah mengutarakan kekesalannya karena merasa tidak diperlakukan dengan adil oleh para penggemar dalam 3 musim terakhirnya bersama Arsenal.
Saat itu, para pendukung Arsenal kerap melontarkan kritik terhadap Wenger dan mendesak sang pelatih untuk mundur.
"Saya pikir orang-orang cukup keras tentang tahun-tahun terakhir saya. Padahal, pada 2016 kami finis kedua di liga."
"Leicester juara, tetapi tim lain juga berada di belakang Leicester, dan Leicester hanya kalah tiga pertandingan," kata Wenger pada September 2021, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Pada 2017 kami tidak lolos ke empat besar untuk pertama kalinya dalam 20 tahun, tetapi kami mendapat 75 poin."
"Orang tidak menyadari. Kami memenangkan Piala FA melawan Chelsea, yang baru saja menjuarai liga dan memiliki peluang untuk meraih double winners."
Baca Juga: Wenger Menyesal Terlalu Lama di Arsenal, Harusnya Bisa ke Man United
"Pada 2018, kami kalah di final Piala Liga Inggris melawan (Manchester) City, kami kalah di semifinal Liga Europa melawan Atletico Madrid, tetapi hanya dengan satu gol," tuturnya lagi.
Selama 22 tahun kariernya bersama Arsenal, Wenger berjasa menghadirkan 15 trofi untuk klub London itu.
Rinciannya adalah tiga titel Liga Inggris, tujuh Piala FA, dan tujuh Community Shield.
Editor | : | Beri Bagja |
Komentar