BOLASPORT.COM - Indonesia berpeluang mendapatkan kembali medali emas Kejuaraan Dunia 2021 dari ganda putra menyusul keluarnya tiga rival unggulan.
Perjuangan para pebulu tangkis Indonesia mengharumkan nama negara tidak berhenti dengan medali emas Olimpiade dan gelar juara Thomas Cup pada 2021.
Sebab, mereka masih ditunggu oleh Kejuaraan Dunia 2021 yang akan menjadi turnamen penutup tahun ini.
Kejuaraan Dunia menjadi salah destinasi utama para pebulu tangkis elite karena tak kalah prestise dengan Olimpiade.
Baca Juga: Pulih dari Cedera, Pebulu Tangkis Top Dunia Pastikan Ikuti Indonesia Open 2021
Pada edisi terakhir Kejuaraan Dunia, Indonesia merebut satu gelar juara dari nomor ganda putra.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil membuat Bendera Merah Putih berkibar tinggi menyusul kesuksesan menjadi kampiun Kejuaraan Dunia 2019.
Prestasi yang ditorehkan Ahsan/Hendra membuat Indonesia menegaskan dominasi mereka di sektor ganda putra.
Indonesia menjadi negara yang paling sering menjadi juara dunia di nomor ganda putra.
Baca Juga: Update Peringkat Dunia BWF - Pemain-pemain Muda Indonesia Panen Setelah Hylo Open 2021
Pasangan ganda putra Indonesia sudah 10 kali menjadi juara dunia sejak edisi pertama Kejuaraan Dunia pada 1977.
Tanpa mengecilkan wakil dari sektor lainnya, Indonesia berpotensi melanjutkan legasi mereka di sektor ganda putra.
Pasalnya, tiga pasangan 10 besar dunia bubar sejak Olimpiade Tokyo 2020 selesai bergulir pada awal Agustus lalu.
Runner-up Kejuaraan Dunia 2018, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, mundur dari timnas Jepang.
Baca Juga: 3 Rival Minions dan The Daddies dari Jepang Putuskan Gantung Raket
Pasangan peringkat enam dunia itu belum memutuskan masa depan mereka dan masih absen dari turnamen internasional.
Pemain veteran asal Negeri Sakura, Hiroyuki Endo, sudah membulatkan tekad untuk gantung raket bersamaan dengan pengunduran diri Kamura dan Sonoda.
Padahal Endo merupakan salah satu musuh yang ditakuti bersama Yuta Watanabe.
Pasangan peringkat lima dunia selama ini menjadi momok bagi pasangan andalan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Teranyar, pasangan peringkat empat asal China, Li Jun Hui/Liu Yu Chen, juga tidak akan bertanding bersama lagi.
Jumat (12/11/2021), Li Jun Hui memutuskan pensiun pada usia 26 tahun setelah mengalami cedera berkelanjutan.
Indonesia sendiri akan mengirimkan empat pasangan ganda putra ke Kejuaraan Dunia 2021.
Selain Ahsan/Hendra dan Marcus/Kevin, Indonesia akan mengandalkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Baca Juga: Marcus/Kevin Kehilangan Rival, Duo Menara dari China Pecah Kongsi karena 1 Pemain Pensiun Dini
Marcus/Kevin menjadi salah satu pasangan yang berambisi menjadi juara pada Kejuaraan Dunia 2019.
Kebetulan, koleksi trofi Marcus/Kevin dari turnamen mayor individu masih kosong meski peringkat 1 dunia sudah mereka duduki sejak 2019.
Gelar Thomas Cup 2020 dan Hylo Open 2021 baru-baru ini pun diharapkan menjadi lompatan bagi Minions untuk meraih prestasi yang lebih tinggi.
"Target kita kan sebenarnya tidak di sini, pasti lebih ingin seperti Kejuaraan Dunia," ujar Kevin setelah menjuarai Hylo Open di Jerman.
Kejuaraan Dunia 2021 bakal dihelat di Huelva, Spanyol, pada 12-19 Desember mendatang.
Baca Juga: Indonesia Masters 2021 - Leo/Daniel Percaya Diri Pasang Target Juara
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | berbagai sumber |
