BOLASPORT.COM - Fan cilik asal Irlandia, Addison Whelan, bercerita momen saat dirinya nekat masuk lapangan demi menghampiri Cristiano Ronaldo.
Cristiano Ronaldo gagal mengantarkan timnas Portugal meraih kemenangan dalam pertandingan ketujuh Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa melawan timnas Republik Irlandia di Aviva Stadium.
Di tengah kekecewaan karena hasil laga yang digelar pada Kamis (11/11/2021) atau Jumat dini hari WIB itu, Ronaldo didatangi seorang penggemar berusia 11 tahun bernama Addison Whelan.
Addison Whelan nekat berlari ke lapangan untuk menghampiri Ronaldo setelah peluit panjang dibunyikan.
Fan cilik asal Dublin, Irlandia ini berhasil melewati petugas penjaga dan melompati rintangan untuk masuk ke lapangan.
Baca Juga: Soal Kebugaran, Bintang Man City Akui Jadikan Cristiano Ronaldo Referensi
Ronaldo pun bereaksi dengan memeluk Addison Whelan dan menyerahkan kostumnya kepada si fan cilik.
Sehari berselang, Addison Whelan pun bercerita soal momen indah dalam hidupnya itu.
Addison mengatakan bahwa mimpinya menjadi kenyataan setelah Ronaldo memberikan jersey kepadanya.
Addison sendiri merupakan seorang pesepak bola berbakat dan bermain untuk tim U-13 Shelbourne FC.
Dia juga mengidolakan Ronaldo sehingga nekat mendatanginya untuk meminta jersey sang megabintang secara langsung.
"Saya meneriakkan nama Ronaldo," kata Addison kepada RTÉ Radio One's Morning Ireland, dikutip BolaSport.com dari Independent.ie.
"Dia berbalik dan dia melihat saya dan dia mengatakan kepada mereka (penjaga lapangan) untuk meninggalkan saya, saya gemetar dan saya menangis."
Cristiano Ronaldo gives his shirt to a young emotional fan who invades the pitch at full-time ???? ???? pic.twitter.com/mvLorZttPP
— Football Daily (@footballdaily) November 11, 2021
Baca Juga: Bikin Meleleh, Sikap Manis Cristiano Ronaldo saat Diserbu Suporter Cilik
"Saya bertanya kepadanya 'bolehkah saya memiliki jersey Anda, saya penggemar berat Anda' dan dia berkata 'oke'."
"Ketika Ayah saya melihatnya melepas jersey, wajahnya kaget. Saya berpikir 'Ya Tuhan, ini adalah mimpi saya dan akhirnya menjadi kenyataan'," tuturnya lagi.
Adapun sang ayah, Whelan, mengatakan bahwa mereka memang selalu memiliki rencana sebelum pertandingan besar yang melibatkan Ronaldo.
"Kami memiliki spanduk besar dan kami memasangnya beberapa kali tetapi dia tidak benar-benar turun di dekat kami, tetapi, kami punya rencana," kata Whelan.
"Kami memiliki kursi yang bagus, kami berada di baris kedua di belakang gawang."
"Jadi 10 menit sebelum pertandingan berakhir, penjaga lapangan berdiri dan berbalik menghadap kami."
"Saya melihat salah satu dari mereka dan mengedipkan mata dan berkata 'ada kesempatan?' dan mereka berkata 'tidak ada harapan'."
Baca Juga: Seperti Real Madrid, Juventus Buat Keputusan yang Salah saat Lepas Cristiano Ronaldo
"Tapi, begitu peluit dibunyikan, saya memberi tahu dia 'Anda tahu ke mana anak saya pergi dan dia baru saja melewati penghalang dan dia pergi."
Ketika ditanya apakah Addison takut berlari ke lapangan, ayahnya berkata: "Tidak sama sekali."
Adapun Addison telah menyimpan jersey Ronaldo itu di dekat tempat tidurnya.
"Saya memeriksanya pagi ini ketika saya pergi bekerja dan di sana dia tidur di tempat tidur dengan jersey di sampingnya," kata Whelan.
Sementara itu, Asosiasi Sepak Bola Irlandia (FAI) mengkonfirmasi bahwa Addison tidak akan didenda karena masuk ke lapangan.
UEFA dapat mengenakan denda hingga 3.000 euro (48 juta rupiah) pada penggemar yang menyerbu lapangan.
Namun, Direktur Hubungan Media dan Sepak Bola FAI, Cathal Dervan, menegaskan ini tidak akan terjadi pada Addison.
"FAI dapat mengonfirmasi bahwa penggemar muda Addison Whelan tidak akan menghadapi denda apa pun karena mendekati Cristiano Ronaldo dan menerima kausnya di akhir kualifikasi Piala Dunia FIFA Republik Irlandia-Portugal pada Kamis malam," ucap Dervan.
Baca Juga: Main Brutal, Cristiano Ronaldo Dicekik Bek Irlandia
"Kami ingin meyakinkan Addison bahwa tentu saja dia tidak akan menghadapi denda karena berlari ke lapangan dan meminta jersey Ronaldo."
"Dengan catatan serius, kami akan mengingatkan penggemar di semua pertandingan bahwa denda dapat dikenakan oleh UEFA dalam kasus tertentu untuk memasuki lapangan permainan, terutama ketika pertandingan sedang berlangsung."
"Dan kami mendesak semua penggemar untuk menghormati aturan yang sangat masuk akal ini," ujarnya lagi.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | independent.ie |
Komentar