BOLASPORT.COM - Kiper legendaris Real Madrid, Iker Casillas, mengomentari kepulangan Xavi Hernandez ke Barcelona dengan status sebagai pelatih.
Xavi Hernandez resmi pulang ke Barcelona pada 6 November 2021 untuk menduduki kursi jabatan pelatih.
Tiga hari kemudian, Xavi Hernandez langsung memulai tugas memimpin latihan Barcelona.
Juru taktik berusia 41 tahun ini didatangkan Barcelona dari klub Liga Qatar, Al-Sadd, dengan biaya 5 juta euro atau sekitar Rp82,7 miliar.
Di Barcelona, Xavi diikat dengan kontrak selama tiga tahun atau hingga akhir Juni 2024.
Baca Juga: Setelah Sukses Pulangkan Dani Alves ke Barcelona, Xavi Tertarik Bawa Kembali Gelandang Liverpool
Kepulangan Xavi ke Camp Nou ini telah menyita perhatian banyak pihak, tidak terkecuali salah satu rivalnya ketika aktif bermain, Iker Casillas.
Iker Casillas turut memberikan komentarnya soal jabatan baru Xavi di Barcelona tersebut.
Iker Casillas dan Xavi Hernandez merupakan rival satu sama lain pada level klub saat keduanya masih aktif bermain.
Sementara Xavi merupakan gelandang andalan Barcelona, Iker Casillas adalah kiper unggulan klub rival, Real Madrid.
Keduanya berhadapan satu sama lain dalam 36 pertandingan di semua kompetisi.
Adapun pada level timnas, Xavi dan Casillas merupakan rekan setim di Spanyol.
Xavi dan Casillas telah bermain dalam 119 laga di semua ajang bersama La Furia Roja.
Mereka pun bekerja sama mengantarkan Spanyol menjuarai EURO 2008 dan 2012 serta Piala Dunia 2010.
Baca Juga: RESMI - Dani Alves Pulang ke Barcelona, Jadi Rekrutan Pertama Xavi Hernandez
Kepulangan Xavi ke Barcelona pun disambut positif oleh Casillas.
Pria yang berkarier selama 25 tahun bersama Real Madrid ini mengaku tak kaget dengan penunjukkan Xavi sebagai pelatih.
Menurut Casillas, Xavi telah menunjukkan hal itu sejak masih menjadi pemain.
"Tidak mengejutkan saya bahwa dia sekarang menjadi pelatih Barcelona," kata Casillas, dikutip BolaSport.com dari Mundo Deportivo.
"Anda sudah bisa melihatnya dalam perjalanan tim nasional kami."
"Tentu saja saya memvisualisasikan apa yang dia miliki di depannya: Xavi adalah contoh paling jelas dari seseorang yang ingin menjadi pelatih," ujarnya itu.
Sementara mantan rekan setimnya itu kini telah berprofesi sebagai pelatih, Casillas mengaku tak memiliki keinginan untuk menjalani pekerjaan serupa.
Baca Juga: Xavi Hernandez Jadi Pelatih Barcelona, Miralem Pjanic Berharap Kesempatan Kedua
"Saya tidak ingin menjadi pelatih. Saya mungkin terlihat seperti orang yang sangat lembut, tetapi ketika saya masuk ke lapangan, saya bisa menjadi agak agresif," tutur Casillas.
"Untuk menjadi pelatih, Anda harus memiliki karakter tertentu dan ada rekan satu tim yang sangat jelas tentang itu."
"Namun, itu bukan sesuatu yang saya sukai," ucapnya mengakhiri.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Mundo Deportivo |
Komentar