BOLASPORT.COM - Bintang Manchester City dan timnas Belgia, Kevin De Bruyne, mendukung proposal Arsene Wenger untuk mengadakan Piala Dunia setiap dua tahun.
Mantan pelatih Arsenal yang kini menjadi kepala pengembangan sepak bola global di FIFA, Arsene Wenger, memimpin konsultasi tentang kalender sepak bola pria internasional baru mulai 2024.
Ini termasuk proposal kontroversial yang diajukan Wenger untuk turnamen besar setiap Juni dan memotong kesenjangan antara Piala Dunia dari empat tahun menjadi dua tahun.
Dengan demikian, para pemain juga diyakini bakal melakukan perjalanan lebih singkat, ketimbang saat ini yang harus bepergian antar-benua saat jeda internasional.
UEFA telah berulang kali menyatakan penentangannya terhadap proposal tersebut, dengan presiden konfederasi Aleksander Ceferin bahkan mengatakan negara-negara Eropa dapat memboikot Piala Dunia dua tahunan.
Baca Juga: Kevin De Bruyne Tambah Luka Man United, Akui Man City Hanya Latihan 10 Menit Sebelum Menangi Derbi
Meskipun demikian, bukan berarti Wenger tak mendapatkan dukungan sama sekali.
Kevin De Bruyne menjadi salah satu pemain yang mendukung proposal Wenger.
Kevin De Bruyne mengeklaim bahwa Piala Dunia setiap dua tahun itu bukan ide yang buruk.
Meskipun demikian, De Bruyne bersikeras harus ada klausa tambahan jika Piala Dunia benar-benar akan diadakan setiap dua tahun.
Menurutnya, yang terpenting adalah adanya jaminan bahwa para pemain diberi istirahat di akhir setiap musim.
"Pada awal musim, saya mengadakan pertemuan dengan FIFA dan Arsene Wenger untuk menjelaskan kepada kami apa yang ingin mereka lakukan," kata De Bruyne, dilansir BolaSport.com dari Independent.
Baca Juga: Gagal Menang Lawan Swiss, Roberto Mancini Tetap Percaya Italia Bisa Lolos ke Piala Dunia 2022
"Untuk melakukan hal seperti itu, federasi semua negara, UEFA dan FIFA harus berkoordinasi. Setiap orang harus bekerja sama."
"Saya bersikeras pada poin kedua: Saya memberi tahu mereka bahwa mereka harus menjaga waktu istirahat yang nyata bagi kami, para pemain, di akhir musim."
"Idenya sendiri tidak buruk, selama semua orang bekerja sama," ucapnya menambahkan.
Penelitian YouGov yang ditugaskan oleh FIFA dan dilakukan pada bulan Juli menemukan bahwa pilihan paling populer di setiap kelompok usia yang disurvei adalah mempertahankan status quo Piala Dunia setiap empat tahun.
Akan tetapi, pilihan itu memiliki tingkat dukungan terendah di kelompok usia 18 hingga 24 yakni 37 persen dibandingkan dengan 58 persen pada usia di atas 55-an.
Baca Juga: Timnas Inggris Belum Lolos, Gareth Southgate Minta Tak Diganggu Dulu soal Kontrak
Kongres FIFA memilih untuk melakukan studi kelayakan untuk melihat Piala Dunia dua tahunan pria dan wanita pada bulan Mei setelah proposal dari federasi Arab Saudi.
FIFA dan asosiasi sepak bola akan mengaakan pertemuan daring pada 20 Desember.
Presiden FIFA, Gianni Infantino, mengatakan dia berharap posisi konsensus dapat dipresentasikan kepada asosiasi pada pertemuan tersebut.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | independent, Yougov.com |
Komentar