BOLASPORT.COM - Kiper anyar Paris Saint-Germain, Gianluigi Donnarumma, mengaku kerap sakit hati di Parc des Princes.
Gianluigi Donnarumma bergabung dengan Paris Saint-Germain pada bursa transfer musim panas 2021.
PSG mengumumkan Donnarumma sebagai rekrutan anyar pada Kamis (15/7/2021).
Penjaga gawang berusia 22 tahun itu diikat kontrak PSG hingga Juni 2026.
Les Parisiens berhasil mendapatkan Donnarumma dengan status bebas transfer setelah tidak mau memperpanjang kontraknya di AC Milan yang habis pada 30 Juni 2021.
Baca Juga: Cetak Quat-trick, Kylian Mbappe Ulangi Catatan Legenda Prancis 63 Tahun Silam
Donnarumma sendiri datang ke Parc des Princes dengan status jawara dan pemain terbaik EURO 2020.
Hal tersebut membuat Donnarumma dinilai bakal diproyeksikan sebagai kiper utama PSG di musim 2021-2022 menggantikan Keylor Navas.
Namun, yang terjadi justru sebaliknya.
Sejauh ini, Donnarumma malah lebih sering dipinggirkan oleh pelatih PSG, Mauricio Pochettino.
Hingga pekan ke-13 Liga Prancis, kiper timnas Italia itu cuma dipercaya lima kali tampil mengawal gawang PSG, sedangkan Navas sudah turun 8 kali.
Donnarumma pun mengakui bahwa seringnya duduk di bangku cadangan membuatnya sakit hati.
Baca Juga: Kylian Mbappe Cetak Empat Gol, Justru Dua Pemain Ini Ukir Rekor Istimewa
Pasalnya, Donnarumma tidak pernah mengalami situasi seperti itu saat berkostum AC Milan.
"Itu tidak mudah, karena saya terbiasa selalu menjadi starter dan menyakitkan berada di bangku cadangan," kata Donnarumma seperti dikutip BolaSport.com dari TNT Sports.
"Tapi saya yakin situasinya akan teratasi," ucapnya.
Selain itu, Donnarumma juga tak menampik bahwa persaingan dengan Navas cukup mengganggunya.
"Itu tidak berpengaruh pada penampilan saya, tetapi itu cukup mengganggu saya," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Dukung Arsene Wenger, Kevin De Bruyne Klaim Piala Dunia 2 Tahun Sekali Bukan Ide yang Buruk
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | TNT Sports |
Komentar