BOLASPORT.COM - Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, memberikan dukungan kepada Jadon Sancho yang masih kesulitan adaptasi di Old Trafford.
Manchester United sukses mendatangkan Jadon Sancho pada bursa transfer musim panas tahun ini setelah melakoni drama panjang sejak 2019 silam.
Man United mengeluarkan ongkos senilai 85 juta euro (sekitar Rp 1,38 triliun) untuk menebus Sancho dari Borussia Dortmund.
Dengan mengeluarkan uang sebesar itu, Setan Merah tentu berharap penyerang sayap berusia 21 tahun itu bisa memberikan kontribusi besar seperti saat masih memperkuat Borussia Dortmund.
Selama berkostum Dortmund, Sancho tercatat tampil dalam 137 laga dengan torehan 50 gol 64 assist.
Baca Juga: Didier Deschamps Gembira Lihat Semua Pemain Depan Prancis Bersinar
Namun, yang terjadi justru sebaliknya.
Setibanya di Manchester United, Sancho belum mampu menampilkan permainan terbaiknya.
Sancho gagal mencetak gol dan assist dalam delapan laga awal Liga Inggris musim 2021-2022.
Situasi menyedihkan Sancho bersama Man United turut mengundang perhatian dari Rio Ferdinand.
Ferdinand menilai winger timnas Inggris itu hanya membutuhkan waktu yang lebih banyak dibandingkan pemain anyar lainnya untuk beradaptasi.
Dia percaya Sancho akan segera nyetel dengan Man United.
Baca Juga: Pulang ke Barcelona, Dani Alves Kirim Pesan Emosional untuk Cules
"Tidak ada yang meragukan kemampuan Jadon, tidak ada yang meragukan keinginannya,"
"Itu saja, tetapi terkadang ketika Anda pergi ke klub sepak bola, Anda membutuhkan semua bagian lain dari teka-teki untuk menyesuaikan diri."
"Saat ini mungkin mereka tidak cocok dengan tempat mereka yang sempurna."
"Saya pikir itu akan datang, saya pikir itu hanya masalah waktu."
"Ada banyak pemain yang datang ke Man United dan tidak langsung tampil."
"Patrice Evra dan Nemanja Vidic adalah dua contoh hebat dari generasi saya," tutur pria berusia 43 tahun itu menambahkan.
Baca Juga: Cetak Quat-trick, Kylian Mbappe Ulangi Catatan Legenda Prancis 63 Tahun Silam
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | Sportsmail |
Komentar