BOLASPORT.COM - AHHA PS Pati FC alias PSG Pati telah bereaksi seusai adanya sanksi Walk Out (WO) dan pengurangan tiga poin dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Seperti diketahui, AHHA PS Pati mendapatkan anksi karena dinyatakan bersalah dengan menurunkan pemain yang masih dalam hukuman yakni I Gede Sukadana pada laga melawan Persis Solo, 3 November 2021.
Dengan keputusan itu, manajemen AHHA PS Pati merasa tidak sepenuhnya bersalah sehingga menggajukan banding ke PSSI.
Baca Juga: Bintang Futsal Timnas Indonesia Sempat Diminta Gabung AHHA PS PATI
Pengajuan banding dilakukan karena AHHA PS Pati secara tidak langsung dinyatakan menurunkan pemain ilegal.
Padahal seharunya I Gede Sukadana yang didatangkan AHHA PS Pati dari PSMS Medan itu sudah menjalani larangan dua kali bertanding.
Baca Juga: Ada 1 Klub Liga 1 yang Rela Banyak Pemainnya ke Timnas Indonesia
Namun, menurut Komdis PSSI Gede Sukadana baru menjalankan satu kali sanksi, oleh karena itu mereka diberi hukuman dinyatakan kalah WO dan pengurangan poin.
Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing mengatakan bahwa I Gede Sukadana memang masih bermasalah makanya hukuman itu diberikan.
Baca Juga: 2 Wakil Persib Bandung untuk Pemusatan Latihan Timnas U-18 Indonesia di Turki
“Iya memang belum selesai masih harus satu pertandingan lagi. Ya pastinya kami hukum sesuai dengan ketentuan kode disiplin PSSI itu yang kami terapkan,” ujar Erwin Tobing kepada BolaSport.com, Minggu (14/11/2021).
“Jadi kalau dari kami sudah dipastikan mereka (AHHA PS Pati) kalah 3-0 dan poinnya dikurangi tiga. Iya itu keputusan dari komdis,” ucapnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar