BOLASPORT.COM - Timnas Portugal gagal lolos langsung ke Piala Dunia 2022, Cristiano Ronaldo tampak ngamuk ke pelatih Fernando Santos usai laga kontra Serbia.
Timnas Portugal harus menunda asa untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2022 lewat babak kualifikasi zona Eropa.
Minggu (14/11/2021) atau Senin dini hari WIB, Cristiano Ronaldo dkk sebenarnya cuma butuh hasil minimal seri saat menjamu Serbia di Lisabon.
Tanda-tanda bagus sudah muncul ketika Renato Sanches menjebol gawang Serbia pada menit ke-2.
Namun, keunggulan ini buyar akibat gol penyama skor dari Dusan Tadic (33').
Sampai akhirnya Portugal mengalami kekalahan menyakitkan gara-gara gol penentu kemenangan tim tamu yang dicetak Aleksandar Mitrovic di ujung pertandingan (90').
Hasil ini membuat timnas Portugal disalip Serbia, yang ganti memuncaki klasemen Grup A.
Kuda hitam asal Balkan itu pun melaju ke Piala Dunia 2022 sebagai juara grup, sementara Portugal harus puas jadi runner-up.
Kans Ronaldo dkk lolos ke Qatar 2022 belum pupus sepenuhnya, tetapi mereka mesti menjalani perjuangan terjal via babak play-off yang biasanya lebih sarat akan drama.
Pascapertandingan, Cristiano Ronaldo tak menutupi kekecewaan dan kesedihan karena timnya gagal memanfaatkan kesempatan di depan mata.
Selepas peluit akhir, sang kapten tertangkap kamera meluapkan rasa frustrasi kepada pelatih Fernando Santos.
Baca Juga: Portugal Tak Jadi ke Piala Dunia 2022, Cristiano Ronaldo Ukir Rekor Memalukan
Ketika momen itu terjadi, Ronaldo juga sedang antre disalami oleh para pemain Serbia.
Kemudian Santos menghampiri CR7, mereka bersalaman singkat, lalu Ronaldo tampak mengatakan sesuatu dengan raut muka kesal sembari mengangkat tangan, menunjukkan gestur dengan jari, dan bertolak pinggang.
IMAGENS EXCLUSIVAS DA TNT SPORTS! O CLIMA ESQUENTOU! ???????? Cristiano falou poucas e boas pro técnico Fernando Santos depois do apito final contra a Sérvia... #EliminatóriasNaTNTSports pic.twitter.com/kZr1M48gFM
— TNT Sports Brasil (@TNTSportsBR) November 14, 2021
Santos tak banyak berkata. Setelah bersalaman dengan sang kapten, dia langsung balik badan.
Lantas, apa yang dikatakan Ronaldo kepada Santos?
"Kemarahannya itu normal," kata pelatih pemberi gelar Euro 2016 buat Portugal itu, dikutip BolaSport.com dari Record.pt.
"Dia frustrasi, seperti juga saya," ujarnya.
Santos mengaku kemarahan Ronaldo tak ada hubungannya dengan duel di Lisabon.
Baca Juga: 4 Hal yang Harus Kamu Ketahui soal Euro 2024, Apakah Cristiano Ronaldo Masih Main?
Menurutnya, penyerang Manchester United itu malah menyinggung momen pertemuan di partai pertama kontra Serbia.
Pada Maret lalu, kedua tim bermain imbang 2-2 di Belgrade.
Di sana, Ronaldo mendapati golnya dianulir wasit pada menit-menit akhir yang seharusnya bisa memenangkan Portugal.
Kejadian tersebut berujung penyesalan yang terbawa hingga laga kedua.
Dalam duel di Lisabon, CR7 sendiri tampil melempem tanpa bisa melepaskan satu pun tembakan tepat sasaran.
"Pada akhir pertandingan, tak ada siapa pun yang akan menjelaskan apa yang terjadi ataupun yang tidak terjadi," imbuh Santos.
Perjuangan Ronaldo dkk untuk mengejar tiket tersisa ke Piala Dunia 2022 akan berlanjut ke fase play-off mulai Maret 2022.
Para pemuncak klasemen di kualifikasi zona Eropa akan lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2022.
Adapun tim peringkat kedua maju ke babak play-off dalam sistem gugur yang diikuti 12 tim.
Baca Juga: Start Melempem Cristiano Ronaldo vs Lionel Messi: Paceklik CR7 Lebih Parah, Mandul Nyaris 6 Jam
Mereka terdiri atas 10 runner-up kualifikasi dan 2 negara terbaik dari pemeringkatan UEFA Nations League 2020-2021.
Nantinya, dari fase play-off ini akan melahirkan 3 peserta tambahan yang maju ke putaran final Piala Dunia 2022.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | record.pt |
Komentar