BOLASPORT.COM - Valentino Rossi memberi tanggapan mengenai pewaris tahtanya di MotoGP setelah resmi pensiun.
MotoGP Valencia 2021 menjadi balapan terakhir Valentino Rossi sebelum gantung helm.
Pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Minggu (14/11/2021), Valentino Rossi finis ke-10.
Berbagai sejarah telah ditorehkan sosok berjuluk The Doctor itu ketika memulai karier balapnya pada 1996.
Baca Juga: Blak-blakan, Valentino Rossi Akui Ingin Ubah 2 Kesalahan Ini di MotoGP
Rossi merupakan pembalap yang pernah menjadi juara di empat kategori dunia 125cc, 250cc, 500cc, dan MotoGP.
Empat tim pernah dibela Rossi dari berbagai kategori: Aprilia (125cc dan 250cc), Honda (500cc dan MotoGP), Yamaha (MotoGP), dan Ducati (MotoGP).
Rossi telah memenangkan balapan GP dengan tujuh motor berbeda: Aprilia 125cc, Aprilia 250cc, Honda 500cc, Honda 990cc, Yamaha 990cc, Yamaha 800cc, dan Yamaha 1000cc.
Baca Juga: Sah! Valentino Rossi Kini Resmi Sandang Status Legenda MotoGP
Selain itu, 89 kemenangan menjadikan Rossi sebagai pemilik kemenangan terbanyak di kelas utama.
Adapun pria berusia 42 tahun itu juga menjadi pembalap terbanyak yang mengumpulkan podium di kelas premier dengan 199 podium.
Rossi menjadi pembalap kedua yang sukses menjadi juara berturut-turut dengan dua tim berbeda, Honda pada MotoGP 2003 dan Yamaha pada MotoGP 2004.
Pencapaian Rossi tersebut mengikuti jejak Eddie Lawson menjadi pembalap pertama yang juara dengan Yamaha pada 1988 dan Honda pada 1989.
Baca Juga: Klasemen Akhir MotoGP 2021 - Daftar Juara Dunia Konstruktur hingga Rookie Terbaik
Selain beberapa prestasi, Rossi juga turut mengangkat derajat MotoGP menjadi olahraga populer di dunia.
Kendati sudah memutuskan pensiun, bayang-bayang Rossi dipastikan tetap ada di MotoGP.
Dia pasalnya akan menurunkan tim VR46 ke pentas MotoGP mulai tahun 2022, juga diikuti keberadaan tim di Moto2 dan Moto3.
Empat pembalap jebolan Akademi VR46 yang dimiliki Rossi dipastikan akan terjun pada MotoGP 2022.
Baca Juga: Alasan Valentino Rossi Bangga Finis ke-10 pada Balapan Terakhir
Deretan pembalap tersebut adalah Francesco Bagnaia di tim pabrikan Ducati dan Franco Morbidelli di tim pabrikan Yamaha.
Selain kedua murid Rossi yang sudah berada di tim pabrikan, Luca Marini dan Marco Bezzecchi akan mengawal tim VR46 pada musim depan.
Francesco Bagnaia dan Franco Morbidelli selama di pentas MotoGP telah membuktikan kapasitasnya sebagai pembalap hebat.
Morbidelli misalnya. Dia pernah menjadi runner-up pada MotoGP 2020. Sementara Bagnaia meraih runner-up MotoGP 2021.
Baca Juga: Era Berakhir, Rossi Puas dan Yakini Morbidelli Bisa Rebut Gelar Juara Dunia 2022
Dalam wawancara terakhir sebagai pembalap pada Minggu (14/11/2021), Rossi diminta untuk memberi tanggapan tentang siapa penerusnya.
Diucapkan oleh Rossi, juara dunia sembilan kali itu menjagokan salah satu antara Bagnaia dan Morbidelli bisa menjadi ikon baru MotoGP.
"Saya adalah pendukung berat semua pembalap kami dan tahun depan kami akan memiliki empat pembalap di MotoGP," kata Rossi, dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Franco dan Pecco dengan pabrikan Yamaha dan Ducati. Lalu Luca dan Bezzecchi dengan tim kami."
"Saya pikir Pecco dan juga Franco bisa bertarung untuk kejuaraan dunia tahun depan dan saya berharap di antara mereka bisa datang sebagai superstar baru MotoGP," tambahnya.
Baca Juga: MotoGP Valencia 2021- Bagnaia: Kemenangan Cara Terbaik untuk Merayakan Rossi
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar