BOLASPORT.COM - Bek Sevilla, Jules Kounde, akhirnya membuka mulut soal kegagalannya pindah ke Chelsea pada musim panas 2021.
Bek tengah milik Sevilla, Jules Kounde, dikatikan dengan Chelsea di sepanjang bursa transfer musim panas kemarin.
Bahkan, Kounde tinggal selangkah lagi berkostum Chelsea.
Akan tetapi, Chelsea memutuskan untuk mundur dari perburuan bek asal Prancis itu.
Pasalnya, Chelsea dan Sevilla dikabarkan tak mencapai kesepakatan soal harga Kounde.
Saat itu, Chelsea diklaim hanya ingin mengeluarkan uang sebesar 50 juta euro atau sekitar Rp 813 miliar untuk memboyong Kounde, tapi Sevilla meminta uang lebih.
Sevilla menginginkan 80 juta euro atau setara dengan Rp 1,3 triliun.
Melihat harga bek berusia 23 tahun itu tak masuk akal, Chelsea memilih untuk mundur dari perburuan.
Akibat gagal mendatangkan bek baru, pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, memutuskan untuk mempromosikan Trevoh Chalobah ke skuad utama The Blues.
Hal itu dilakukan oleh Tuchel lantaran Chelsea kehilangan dua beknya, yakni Kurt Zouma dan Fikayo Tomori.
Kurt Zouma dijual Chelsea ke West Ham United, sementara Fikayo Tomori dilego ke AC Milan.
Terlepas dari kegagalan berganti klub, Kounde menjadi salah satu pemain andalan Sevilla di musim 2021-2022.
Direction la Coupe du Monde ????✅ pic.twitter.com/H0AA9J80pP
— Jules Kounde (@jkeey4) November 13, 2021
Di Liga Spanyol musim ini, Kounde telah tampil dalam 10 pertandingan.
Selain itu, Kounde juga membawa Sevilla berada di peringkat ketiga klasemen sementara Liga Spanyol dengan mengoleksi 27 poin dari 12 pertandingan.
Dalam sesi wawancara, Kounde akhirnya membuka mulut soal kegagalannya pindah ke Chelsea.
Kounde mengaku bahwa kegagalan tersebut sempat memengaruhi dirinya.
"Apakah itu (gagal pindah ke Chelsea) memengaruhi saya? Ya, sedikit," kata Kounde seperti dilansir BolaSport.com dari TF1.
"Tapi sekarang saya sudah mengatasinya," ucap Kounde melanjutkan.
Baca Juga: Karena Hal Ini, Arsenal Disarankan Selamatkan Gelandang Pinggiran Man United
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | TF1 |
Komentar