BOLASPORT.COM - Pelatih ganda campuran Indonesia, Nova Widianto, menargetkan anak asuhnya mampu menembus final Indonesia Masters 2021.
Indonesia Masters 2021 telah dijadwalkan akan berlangsung di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Bali, 26-21 November.
Pada turnamen level Super 750 itu, ganda campuran Indonesia mempunyai peluang besar untuk berprestasi.
Hal itu disebabkan Indonesia Masters dipastikan tanpa wakil dari China.
Baca Juga: Valentino Rossi Finis ke-10 Bukan Keberuntungan, Franco Morbidelli Akui Susah Menyalip
Mengetahui hal tersebut, Nova Widianto meminta anak asuhnya memanfaatkan situasi tanpa kehadiran wakil-wakil China.
"Dengan tidak adanya China harusnya menjadi keuntungan buat kita karena mereka punya unggulan kedua," kata Nova Widianto, dikutip BolaSport.com dari Kompas.
"Jadi ya minimal di sektor ini, kita bisa mengirim wakil sampai ke final. Walaupun berat, tetapi harus optimis," ucap Nova setelah mendampingi anak asuhnya latihan di Bali International Convention Centre, Minggu (14/11/2021).
Baca Juga: Ketika Upaya Bikin Valentino Rossi Menangis Gagal Terjadi
Pelatih kelahiran Klaten, Jawa Tengah itu menambahkan setidaknya ganda campuran Indonesia bisa menjadi juara di Tanah Air.
Kendati begitu, bagi Nova, bermain di rumah sendiri juga tak selalu menjadi keuntungan.
"Kita tuan rumah dan anak-anak harus tahu itu. Kita harus juara di sini. Tidak perlu memikirkan kemarin hasilnya bagaimana, yang penting ke depan bagus saja," tutur Nova.
"Main di rumah sendiri juga ada plus dan minusnya."
"Kalau mental kuat dan yakin, bisa menambah semangat. Jika tidak siap, pasti menjadi beban."
"Namun, kadang-kadang memang tidak mudah juga. Namanya tuan rumah pasti ditargetkan ada yang juara," tambahnya.
Baca Juga: Blak-blakan, Valentino Rossi Akui Ingin Ubah 2 Kesalahan Ini di MotoGP
Indonesia mengirimkan enam wakil ganda campuran pada Indonesia Masters 2021.
Mereka adalah adalah Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang menjadi unggulan ke-2, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan unggulan ke-6.
Selanjutnya diikuti oleh Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso, dan Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Juliamarbela.
Baca Juga: Sah! Valentino Rossi Kini Resmi Sandang Status Legenda MotoGP
Sementara itu, Praveen Jordan mengaku tak terbebani setelah terakhir kali meraih gelar pada All England 2020 bersama pasangannya, Melati Daeva Oktavianti.
Praveen/Melati merupakan pemain Indonesia yang berstatus unggulan turnamen, sehingga memiliki kualitas untuk merebut gelar di rumah sendiri.
"Kalau merasa terbebani tidak ya. Kami lihat dari turnamen Eropa, progresnya semakin ke sini semakin bagus," ucap Praveen.
"Saya juga selalu menikmati pertandingan bersama Meli (sapaan akrab Melati). Saya juga selalu memberikan setiap pertandingan," imbuhnya.
Baca Juga: Inilah Pewaris Takhta Pilihan Valentino Rossi di MotoGP
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar