BOLASPORT.COM - Kejayaan Indonesia di dunia bulu tangkis tak hanya ditunjukkan dengan prestasi atlet tetapi juga kesuksesan menjadi tuan rumah turnamen.
Indonesia, tepatnya Kawasan Nusa Dua di Bali, menjadi destinasi terakhir pada rangkaian turnamen BWF World Tour musim 2021.
Tiga turnamen: Indonesia Masters 2021, Indonesia Open 2021, BWF World Tour Finals 2021 akan digelar secara berturut-turut di sana mulai pekan ini.
Persiapan serius dilakukan, mulai dari akomodasi 256 atlet yang bertanding hingga penerapan sistem gelembung untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Jadwal Indonesia Masters 2021 - 10 Wakil Indonesia Berlaga, Langsung Ada Perang Saudara
Rangkaian acara bertajuk Indonesia Badminton Festival sejauh ini berjalan sukses.
Para atlet terlihat menikmati berbagai fasilitas yang disediakan panitia untuk mengatasi kejenuhan di tengah proses karantina mandiri selama sepekan.
Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI), Agung Firman Sampurna, membeberkan visi di balik penyelenggaraan Indonesia Badminton Festival.
Dikutip dari Kompas.com, Agung berharap kesuksesan perhelatan turnamen menjadi pelengkap pencapaian Indonesia di jagat bulu tangkis pada tahun 2021.
Baca Juga: Hasil Indonesia Masters 2021 - Duet Mantan Wonderkid Indonesia Dibekuk Unggulan Ke-4
Seperti diketahui, atlet-atlet tanah air sudah lebih dahulu menorehkan berbagai prestasi tinggi pada tahun ini.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu merebut medali emas Olimpiade Tokyo 2020 untuk menjaga tradisi emas Indonesia di Olimpiade.
Tinta emas juga ditorehkan tim beregu putra Indonesia setelah berhasil memenangi Thomas Cup setelah 19 tahun puasa gelar.
Baca Juga: Indonesia Masters 2021 - Soal Skenario Duel 'MomoGi', Ini Kata Anthony
"Saya pikir menutup tahun ini bukan hanya keberhasilan prestasi," kata Agung saat ditemui media di Westin Resort, Kamis (11/11/2021).
"Kami juga ingin menunjukkan PBSI dan Indonesia memiliki kemampuan untuk menyelenggarakan event-event internasional."
"Bukan hanya satu, tetapi tiga sekaligus yang akan ditutup dengan BWF World Tour Finals. Kita berharap seluruh rakyat Indonesia dapat menikmati turnamen ini."
"Saya menyesal sekali bahwa kita masih dalam kondisi pandemi. Oleh karena itu, kami tetap laksanakan event ini dengan sistem bubble," tuturnya.
Baca Juga: Hadapi 3 Turnamen Beruntun di Indonesia, Yamaguchi dan Watanabe Berharap Tak Cedera
Indonesia Badminton Festival menjadi event bulu tangkis internasional pertama yang digelar di tanah air pada masa pandemi Covid-19.
Tidak main-main, penerapan sistem gelembung penuh diterapkan sepanjang berlangsungnya acara yang akan berlangsung selama empat pekan.
"Ini sistem bubble penuh yang pertama kali dicoba di sini," tutur Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas Covid-19 Nasional, Sonny Harry B Harmadi.
"Ini jauh lebih ketat karena melibatkan pelaku perjalanan internasional. Kami menghindari kasus impor Covid-19.
Baca Juga: Indonesia Masters 2021 - Tepis Ada Masalah, Praveen Siap Tampil Lepas bersama Melati
Seluruh perangkat pertandingan dilarang keras meninggalkan area resort dan berinteraksi dengan pihak luar untuk mencegah munculnya kasus Covid-19.
Semua pihak yang terlibat dalam Indonesia Badminton Festival juga menjalani tes PCR secara berkala sebagai bukti terbebas dari Covid-19.
Selain saat kedatangan, pemain juga dijadwalkan menjalani tes PCR setiap kali dimulainya turnamen pada Indonesia Badminton Festival.
Para atlet juga diwajibkan menjalani tes antigen sebelum memasuki venue pertandingan.
Baca Juga: Indonesia Masters 2021- Gloria Jaga Fisik dan Mental demi Tampil Maksimal
"Tes PCR dilakukan berkali-kali," kata Sonny memaparkan.
"Dari mulai mereka datang di Jakarta harus memastikan negatif sebelum terbang ke Bali. Lalu, di Bali langsung dikarantina di Westin Resort."
"Tanggal 12 dan 15 November dites PCR."
"Mereka juga dites PCR lagi pada H-1 Indonesia Masters, tanggal 22 November sebelum Indonesia Open, dan 30 November sebelum BWF World Tour Finals."
Baca Juga: Link Live Streaming Indonesia Masters 2021 - Termasuk Marcus/Kevin, 10 Wakil Indonesia Tanding
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar