BOLASPORT.COM - Persis Solo harus menelan kekalahan dari rival abadinya, PSIM Yogyakarta, pada laga kedelapan Grup C Liga 2 2021, Senin (15/11/021) malam.
Bermain di kandang Stadion Manahan, Solo, Laskar Sambernyawa kalah 0-1 dari PSIM dalam laga bertajuk Derbi Mataram.
Tak hanya mencoreng harga diri klub, kekalahan tersebut sekaligus menodai catatan apik Persis.
Takluk dari tim rival menjadi kekelahan perdana Persis selama bersaing di babak penyisihan Grup C Liga 2 2021.
Kekalahan tersebut juga membuat Persis gagal mengamankan satu tiket ke babak delapan besar Liga 2 2021 lebih cepat.
Padahal, sebelum pertandingan, Persis hanya membutuhkan hasil imbang untuk mengunci satu tiket delapan besar.
Seusai pertandingan, pelatih Persis, Eko Purdjianto untuk pertama kalinya tidak menghadiri sesi jumpa pers.
Persis Solo diwakili oleh asisten pelatih Haryanto Prasetyo Adi Utomo bersama pemain belakang, Rian Miziar.
Baca Juga: Shin Tae-yong Usulkan Naturalisasi Beberapa Pemain untuk Piala Dunia U-20 2023
Mewakili seluruh tim, Haryanto menyampaikan permohonan maaf atas kepada seluruh suporter.
"Pertama saya ingin mengucapkan kepada suporter Persis karena hasil yang sangat mengecewekan, tapi kami tak boleh larut dari kekalahan ini dan segera melupakannya," ucapnya.
"Kami harus fokus menatap tantangan dua laga tersisa ke depan untuk bisa lolos ke putaran selanjutnya," imbuh Tommy, sapaan akrabnya.
View this post on Instagram
Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan penyebab kekalahan Persis atas tim tamu di kandang sendiri.
Alberto Goncalves dan kawan-kawan sejatinya lebih mendominasi jalannya pertandingan.
Namun, mereka masih kesulitan menembus kokohnya tembok pertahanan Laskar Mataram.
Meski unggul, kata Tommy, pada babak kedua timnya seakan terbawa arus permainan yang diterapkan oleh PSIM.
Selain itu, strategi yang diharapkan pelatih Eko Purdjianto seperti di babak pertama tidak berjalan mulus di babak kedua.
"Mungkin karena kami terbawa ke permainan mereka, permainan kami juga tidak seperti di babak pertama."
Baca Juga: PSSI Cermati dengan Teliti 4 Nama yang Diajukan Shin Tae-yong
"Di babak kedua ada tekanan harus menang, pemain memainkan long-ball namun tidak seperti harapan kami," katanya
Meski takluk dari PSIM, Persis masih menjadi pemuncak klasemen sementara Grup C dengan 15 poin.
Sedangkan PSIM membuntuti di bawahnya dengan koleksi 13 poin.
Tim kebanggaan warga Solo ini sebenarnya mengantongi dua poin tambahan usai Komdis PSSI menyatakan Persis menang walk out (WO) dalam laga kontra AHHA PS Pati.
Namun, AHHA PS Pati tengah mengajukan banding sehingga sebelum ada keputusan akhir, poin Persis masih sama.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar