BOLASPORT.COM - Cedera membuat winger timnas Belgia dan Real Madrid, Eden Hazard, bukan lagi pemain yang akan menggiring bola melewati enam pemain lawan.
Eden Hazard tak kunjung menunjukkan penampilan memukau bersama Real Madrid sejak didatangkan dari Chelsea pada 2019.
Selama tiga musim terakhir, Eden Hazard justru tampil tak sesuai dengan ekspektasi.
Bahkan, pada musim 2021-2022, Hazard hanya mencatatkan 11 penampilan untuk Real Madrid di berbagai kompetisi.
Baca Juga: Pulangkan Eden Hazard ke Real Madrid Lebih Awal, Pelatih Timnas Belgia Berikan Penjelasan
Performa Hazard yang melempem di Real Madrid tak lepas dari banyaknya waktu yang dihabiskan sang pemain untuk menepi ke ruang perawatan.
Selama memperkuat Madrid, Hazard telah mengalami berbagai cedera, mulai dari masalah otot hingga cedera hamstring.
Menurut data yang dikutip BolaSport.com dari Transfermarkt, Hazard telah absen lebih dari 50 pertandingan karena cedera sejak direkrut Madrid.
Cedera pun membuat Hazard harus berjuang untuk mendapatkan kembali tempat utama di skuad Madrid.
Dari 11 penampilan bersama Madrid pada musim ini, Hazard hanya turun sebagai starter sebanyak 5 kali.
Sisanya, winger berusia 30 tahun ini diturunkan dari bangku cadangan atau sebagai pemain pengganti.
Dia kalah saing dari Rodrygo dan Vinicius Junior yang kerap menjadi opsi utama untuk mengisisi posisi sayap.
Baca Juga: Kalau Ingin Gacor Lagi, Eden Hazard Harus Hengkang dari Real Madrid
Selain itu, cedera juga membuat Hazard mengubah gaya permainannya.
Menurut rekan setimnya di timnas Belgia, Christian Benteke, Hazard bukan lagi pemain yang akan menggiring bola melewati pemain lawan.
"Hazard memiliki riwayat cedera yang signifikan dan sekarang dia menghindari lebih banyak kontak dalam permainannya," kata Benteke, seperti dikutip BolaSport.com dari AS.
"Ketika Anda memiliki masa lalu seperti ini, Anda secara tidak sadar memikirkannya."
"Dia memang tidak lagi menggiring bola melewati lima atau enam orang."
"Dia tidak perlu melakukan itu sekarang untuk mendapatkan permainan yang bagus."
"Sekarang dia bergerak lebih cerdas di lapangan," tuturnya menambahkan.
Padahal, Hazard merupakan pemain yang pernah menjadi raja gocek di Eropa.
Baca Juga: Legenda Belgia Jelaskan Alasan Hazard Gagal Bersinar di Real Madrid
Pada 2018, ketika Hazard masih memperkuat Chelsea, CIES Football Observatory mengeluarkan laporan berisi daftar penggiring bola terbaik di lima liga top Eropa.
Hazard memimpin daftar tersebut dengan indeks dribel tertinggi, yakni jumlah rata-rata dribel yang dicapai per 90 menit dan persentase yang berhasil.
Hazard mencapai indeks dribel tertinggi (100) yang mengungguli Neymar (94) dan Lionel Messi (70).
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | CIES Football Observatory, AS.com, Transfermarkt |
Komentar