Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lini Depan Tak Tajam, Italia Harus Panggil Mario Balotelli Lagi

By Rebiyyah Salasah - Rabu, 17 November 2021 | 08:00 WIB
Mario Balotelli ketika masih memperkuat timnas Italia
TWITTER.COM/THESCORE
Mario Balotelli ketika masih memperkuat timnas Italia

BOLASPORT.COM - Timnas Italia dinilai harus memanggil kembali Mario Balotelli untuk mengatasi masalah lini ketajaman di lini depan. 

Mario Balotelli tidak pernah lagi dipanggil untuk memperkuat timnas Italia sejak 2018. 

Namun, timnas Italia disarankan untuk mempertimbangkan kembali Mario Balotelli di tengah masalah lini depan yang mendera mereka. 

Masalah tersebut terlihat ketika timnas Italia kesulitan mencetak gol saat menghadapi timnas Irlandia Utara dalam matchday terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa.

Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Windsor Park pada Senin (15/11/2021) waktu setempat atau Selasa dini hari WIB itu, timnas Italia mampu bermain lebih dominan ketimbang timnas Irlandia. 

Baca Juga: Italia Harus Main di Play-Off, Roberto Mancini: Kami Masih Tim Favorit

Menurut statistik UEFA yang dikutip BolaSport.com, Italia mendominasi jalannya pertandingan dengan penguasaan bola sebesar 68 persen.

Gli Azzurri juga menciptakan 13 tembakan dengan 7 mengarah akurat ke gawang Irlandia Utara.

Namun, tak ada satu pun peluang tersebut yang berhasil dikonversi menjadi gol. 

Pasukan Roberto Mancini pun hanya bisa mengakhiri laga dengan skor imbang tanpa gol. 

Akibat hasil tersebut, Italia gagal lolos langsung ke Piala Dunia 2022 setelah finis sebagai posisi runner-up Grup C. 

Italia harus menjalani babak play-off untuk memperebutkan tiket ke Qatar.

Menurut mantan pemain Salford City, Enock Barwuah, Mario Balotelli adalah jawaban untuk masalah striker yang dialami Italia.

Enock Barwuah menilai saudara kandungnya itu harus dipanggil kembali untuk play-off Piala Dunia 2022. 

Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia - 3 Tim Belum Ternoda, Vietnam Makin Menderita

"Italia bukan tim seperti Prancis, yang memiliki pemain seperti Karim Benzema, Kylian Mbappe dan Olivier Giroud," kata Enock Barwuah kepada Notizie.com, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.

"Dengan segala hormat untuk Italia, mereka tidak memiliki pilihan serangan seperti itu."

"Inilah sebabnya mengapa seseorang seperti Mario tidak dapat diabaikan, bahkan hanya sebagai bagian dari skuad. "

"Saya tidak mengerti bagaimana Mario bisa ditinggalkan. Dia mungkin tidak memiliki rekor paling luar biasa di berbagai klubnya, tetapi ketika dia mengenakan jersey Italia, dia berubah."

"Sangat mengecewakan ketika menyangkut Mario, orang tidak melihat apa yang dia lakukan di lapangan, melainkan apa yang terjadi di luarnya."

"Dia tidak bermain untuk Italia selama empat tahun, meskipun mencetak lebih banyak gol dari pemain lain yang dipanggil."

"Dengar, dia tidak akan pernah melakukan apa yang dilakukan Ciro Immobile dan Andrea Belotti, dia bukan orang yang bekerja keras untuk tim, tetapi dia memiliki karakteristik lain dan bisa menciptakan gol entah dari mana."

"Untuk tim yang sedang berjuang untuk mencetak gol, dia akan menjadi ideal," ujarnya lagi. 

Baca Juga: Menunggu 8 Tahun, Balotelli Akhirnya Bisa Balas Dendam ke Orang yang Menyebutnya Tak Punya Otak

Balotelli, yang memulai debutnya untuk Italia pada 2010, telah mencetak 14 gol dalam 36 pertandingan untuk Gli Azzurri. 

Penampilan terakhirnya dengan seragam Italia adalah saat bermain imbang 1-1 melawan Polandia di UEFA Nations League pada 7 September 2018.

Balotelli sendiri pernah menjadi salah satu anak emas pelatih Italia saat ini, Roberto Mancini

Saat Roberto Mancini jadi pelatih Inter Milan, dia memberi Balotelli kesempatan untuk memulai debut di Liga Italia ketika striker itu baru berusia 17 tahun, pada Desember 2007. 

Kerjasama Balotelli dan Mancini juga mengantarkan Inter Milan menjuarai Liga Italia sekali. 

Karier Balotelli pun berjalan mulus ketika mengikuti Mancini ke Manchester City

Baca Juga: Nasib Mantan Anak Emasnya Memilukan, Roberto Mancini Merasa Prihatin

Dia mencetak 30 gol untuk The Citizens dan memainkan peran kunci dalam kemenangan di Piala FA 2011 serta kesuksesan di Liga Inggris pada tahun berikutnya.

Namun, masa tinggalnya di Etihad Stadium dinodai oleh kontroversi di luar lapangan. 

Balotelli pun melanglang buana ke AC Milan, Liverpool, Nice, Marseille, dan Brescia. 

Kini, dia bermain di Turki untuk Adana Demirspor. 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : football italia
REKOMENDASI HARI INI

2 Klub Liga Top Eropa Incar Kevin Diks, Salah Satunya Tim Milik Orang Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136