BOLASPORT.COM - Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari mengatakan bahwa pihaknya kini sudah memahami prosedur penyelenggaraan event olahraga internasional melalui Indonesia Badminton Festival 2021.
Indonesia Badminton Festival 2021 alias IF 2021 adalah rangkaian event olahraga yang bakal menggelar tiga turnamen BWF World Tour di Nusa Dua, Bali.
Ketiga turnamen tersebut adalah Indonesia Masters 2021 (16-21 November), Indonesia Open 2021 (23-28 November), dan BWF World Tour Finals 2021 (1-5 Desember).
Untuk menyelenggarakan ketiga turnamen internasional tersebut, PP PBSI selaku induk organisasi bulu tangkis Indonesia menerapkan sistem gelembung.
Baca Juga: Pengamat Bicara, Beri Bukti Valentino Rossi Finis 10 Besar Bukan karena Dikawal Muridnya
Sistem ini mengharuskan setiap peserta maupun ofisial wajib berada dalam satu area gelembung selama mengikuti turnamen demi menghindari terpapar virus Corona alias Covid-19.
Selain itu, setiap peserta juga diwajibkan mengikuti uji PCR sebanyak enam kali selama tinggal di dalam area gelembung.
Ada juga tambahan uji antigen untuk atlet, wasit, hingga awak media yang beraktivitas di venue pertandingan.
Raja Sapta Oktohari mengapresiasi langkah PP PBSI yang telah menghadirkan standar baru dalam menyelenggarakan event olahraga pada masa pandemi.
"Dalam menggelar acara, PP PBSI selalu menjadi benchmark dalam tata kelola organisasi olahraga di Indonesia," kata pria yang akrab disapa Okto itu, saat mengunjungi IBF 2021, dikutip dari Antaranews.com.
"Ini akan menjadi standar baru bagi ajang kompetisi di dalam negeri," ucap Okto menjelaskan.
Baca Juga: Hasil Indonesia Masters 2021 - Praveen/Melati Disingkirkan Pasangan Non-unggulan
Okto juga mengatakan bahwa penyelenggaraan olahraga di dunia dan Indonesia membutuhkan prosedur baru agar kompetisi aman selama pandemi.
Di samping itu, Okto juga mengakui PP PBSI sering menjadi tolok ukur bagi organisasi-organisasi di Indonesia lain dalam mengadakan turnamen olahraga.
"Bahkan faktanya setiap Olimpiade, PP PBSI selalu menjadi yang paling banyak mengirim atlet. Ini jujur ya, PP PBSI menjadi tolak ukur organisasi lain dalam hal pengelolaan," tutur dia.
Baca Juga: Pasrah Tanpa Marc Marquez, Persiapan Honda 'Seadanya' untuk MotoGP 2022
Lebih lanjut, Okto menyatakan bahwa masih banyak penyelenggaraan olahraga internasional yang akan berlangsung di Tanah Air pada tahun depan.
Standar dari IBF 2021 bisa juga diterapkan pada event-event mendatang.
"Masih ada MotoGP tahun depan, lalu kita juga akan jadi tuan rumah kejuaraan esports, panjat tebing, basket, sepak bola, dan world beach games," kata Okto.
"Setelah selesai, kami akan minta rangkuman acara IBF 2021 supaya bisa jadi rujukan di acara lain," ucap dia lagi.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | antaranews.com |
Komentar