BOLASPORT.COM - Lionel Messi memamerkan sentuhan magisnya ketika membantu timnas Argentina menahan imbang timnas Brasil.
Timnas Argentina menghasilkan satu poin dari timnas Brasil dalam matchday ke-14 Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Conmebol.
Bermain di kandang sendiri, Estadio San Juan del Bicentenario, Selasa (16/11/2021) atau Rabu pagi WIB, kedua kubu mengakhiri laga dengan skor 0-0.
Lionel Messi memang gagal menyumbang gol bagi Tim Tango.
Namun, pergerakan sang superstar tetap saja merepotkan barisan belakang Tim Samba.
Baca Juga: Hasil Indonesia Masters 2021 - Pontang-panting 50 menit, Rinov/Pitha Gagal Lewati Ujian Pertama
Salah satu momen terbaik Messi terjadi pada menit ke-31 ketika mencoba menembus pertahanan Brasil melalui skill individu.
Aksi Messi dimulai dengan melewati Fabinho dengan trik memutar badan.
Trik La Pulga sukses membuat bingung bek lawan sehingga mati kutu.
Selanjutnya, Messi melakukan kerjasama umpan satu-dua bersama pemain Argentina yang berdiri di kotak penalti.
Pergerakan Messi pun berakhir setelah dirinya dijatuhkan di garis kotak terlarang.
Pemilik enam Ballon d'Or itu sempat murka kepada wasit Andres Cunha karena protesnya tidak digubris.
Dia menganggap pemain Brasil melakukan handball sewaktu insiden tersebut terjadi.
Namun, pengadil lapangan cuek dan meminta pertandingan dilanjutkan.
Dangerous from Messi as Argentina call for a penalty for a handball pic.twitter.com/Pqh2k6bQoP
— mx (@MessiMX30i) November 17, 2021
Hasil seri ini sudah cukup untuk memastikan Argentina merebut satu tempat di Piala Dunia 2022.
Mereka menempati peringkat kedua klasemen berkat koleksi 29 poin dari 13 pertandingan.
Messi cs unggul 12 angka atas Peru yang menduduki tangga kelima atau batas lolos ke Qatar via play-off.
Argentina sendiri masih menyisakan lima partai, termasuk laga tunda melawan Brasil.
Adapun Peru masih harus bertemu tim peringkat keempat, Kolombia, yang sama-sama memiliki 17 poin.
Jadi saat Peru dan Kolombia bentrok, bakal ada yang kalah atau seri sehingga tak bisa lagi mencapai 29 poin maksimal.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : |
Komentar