BOLASPORT.COM - Wakil Presiden Juventus, Pavel Nedved, mengatakan I Bianconeri perlu melakukan peremajaan skuad demi menjadi kompetitif di Liga Italia dan Eropa.
Juventus adalah klub yang disegani di Liga Italia.
Dalam sejarah keikutsertaannya di kasta tertinggi Liga Italia, Juventus berhasil merengkuh 36 gelar.
Selain mendominasi dalam urusan merebut gelar Liga Italia, Juventus juga berjaya di Coppa Italia dengan meraih 14 trofi.
Baca Juga: Tepis Penalti di Derby della Madonnina Jadi Momen Terindah Kiper AC Milan
Jumlah tersebut menjadikan I Bianconeri raja di Coppa Italia.
Namun, jika berbicara soal kompetisi di Eropa, maka Juventus tidak bisa berbicara banyak.
Juventus hanya mampu meraih dua trofi Liga Champions yang terakhir kali digapai pada musim 1995-1996.
Pasang surut juga sempat dialami klub yang bermarkas di Allianz Stadium tersebut.
Baca Juga: Zinedine Zidane Mau ke Manchester United, Tinggal Tunggu Izin Istri
Dalam dua musim terakhir, Juventus berganti pelatih.
Diawali dengan pengangkatan Maurizio Sarri pada musim panas 2019 yang berujung pada pemecatannya pada Agustus 2020 akibat kegagalan membawa Juventus lolos ke perempat final Liga Champions 2019-2020.
Posisi Sarri lantas digantikan oleh mantan gelandang Juventus, Andrea Pirlo.
Andrea Pirlo resmi diangkat sebagai pelatih ketika musim 2020-2021 hendak bergulir.
Baca Juga: Perangi Klub-klub Kaya, Real Madrid Berencana Bikin Trisula Anti-Sheikh
Namun, Pirlo juga bernasib sama dengan Sarri yang hanya satu musim bertahan di Turin.
Kegagalan Pirlo membawa I Bianconeri juara Liga Italia dan hanya mengakhiri kompetisi di urutan keempat membuatnya didepak dari kursi pelatih.
Lalu, pada musim 2021-2022, Juventus kembali memanggil Massimiliano Allegri sebagai allenatore.
Musim ini menjadi periode kedua Massimiliano Allegri menukangi Juventus setelah sempat berada di I Bianconeri dari 2014 sampai 2019.
Baca Juga: Ogah Bayar, Real Madrid Tunggu Rekrut Kylian Mbappe secara Gratisan
Kembali ke kursi pelatih Juventus, Allegri menjalani langkah di Liga Italia dengan tidak mulus.
Juventus sempat terseok-seok di awal musim 2021-2022 dan saat ini masih berjuang di papan tengah klasemen Serie A.
Juventus tertahan di peringkat ke-8 dengan koleksi 18 poin dari 12 pertandingan, tertinggal 14 angka dari Napoli yang menguasai puncak klasemen.
Wakil Presiden Juventus, Pavel Nedved, melihat sudah waktunya bagi I Bianconeri untuk meremajakan skuad.
Baca Juga: Ogah Bayar, Real Madrid Tunggu Rekrut Kylian Mbappe secara Gratisan
Pavel Nedved menekankan timnya sedang membangun masa depan yang kompetitif.
Juventus sedang dibangun oleh para pemain muda seperti Federico Chiesa dan Matthijs de Ligt.
Tidak hanya itu, Nedved juga tidak memungkiri kesuksesan Juventus tak lepas dari kombinasi pemain berpengalaman dan pemain muda.
Namun, pembangunan masa depan Juventus tetap dilakukan demi menjadi lebih kompetitif di Liga Italia dan Eropa.
"Kami telah memenangi banyak gelar selama bertahun-tahun dan ini saat yang tepat untuk meremajakan skuad," kata Nedved, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Dengan kombinasi yang tepat dari pemain berpengalaman seperti Gianluigi Buffon, Giorgio Chiellini, dan Leonardo Bonucci, serta pemain muda seperti Federico Chiesa dan Matthijs de Ligt, Juventus meraih kesuksesan."
"Sekarang, kami telah mencoba membangun masa kini dan masa depan klub dengan tujuan menjadi kompetitif di Italia dan di Eropa agar bisa terus meraih kemenangan," ujar Nedved melanjutkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | football-italia.net, Transfermarkt.com |
Komentar