Mengincar daerah yang sama, kali ini dengan backhand, Shesar justru memberikan poin kepada lawan. Kesalahan lain membuat Vitidsarn memimpin 4-6.
Netting tipis Vitidsarn gagal diantisipasi Shesar. Pengembalian yang melebar pada reli berikutnya membuat pemain yang akrab disapa Vito itu makin tertinggal 4-8.
Shesar menipiskan jarak dengan dua poin beruntun. Namun, rentetan antisipasi yang buruk merugikannya sendiri. Shesar tertinggal 6-11 pada jeda interval.
Tertinggal dengan selisih skor jauh memerlukan kerja keras ekstra dari Shesar.
Namun, Shesar kesulitan menjaga momentum untuk terus menambah angka. Vitidsarn di sisi lain juga cukup ciamik dalam mengantisipasi permainannya.
Shesar masih tertinggal lima angka pada kedudukan 10-15. Dia makin tertinggal menuju akhir gim pembuka.
Netting Shesar yang membentur bibir net menghasilkan game point bagi Vitidsarn dengan skor 14-20. Smes keras dari Vitidsarn mentup gim pertama dengan skor 14-21.
Shesar masih kesulitan untuk menghadapi permainan Vitidsarn. Kedudukan sama kuat berulang kali tercipta dari 1-1 hingga 4-4.
Apes bagi Shesar. Alih-alih mematikan permainan lawan, Shesar justru beberapa kali berbalik ditekan oleh Vitidsarn.
Hasilnya, Shesar kecolongan tiga angka secara berturut-turut. Pemain peringkat tiga nasional itu pun tertinggal 4-7.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar