Raut muka datar Shesar tidak bisa menyembunyikan rasa frustasinya. Usahanya untuk mencetak angka seolah terbentur tembok yang kukuh.
Selisih skor kedua pemain melebar menjadi lima angka pada 5-10.
Shesar membalas satu poin sebelum antisipasi yang mengecoh dari Vitidsarn pada reli berikutnya menutup interval dengan kedudukan 6-11.
Dominasi Vitidsarn berlanjut pada paruh kedua gim. Mantan wonderkid itu mampu melebarkan jarak skor menjadi sembilan angka pada 8-17.
Posisi tertinggal membuat Shesar makin tertekan. Permainannya menjadi kurang sabar sehinga berulang kali berujung kesalahan sendiri.
Torehan poin Shesar masih tertahan di angka 8 ketika Vitidsarn melepaskan dropshot yang apik untuk mencetak match point.
Shesar hanya dapat menambah satu angka. Pukulan menyilang dari Vitidsarn mengakhiri laga dengan skor 14-21, 9-21.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar