Elias merupakan seorang pebisnis yang memberikan sebagian besar jaminan untuk membantu Laporta sehingga akhirnya menjabat sebagai Presiden Barcelona.
Menurut laporan Mundo Deportivo yang dikutip BolaSport.com, Elias memberi dukungan 17 juta euro (sekitar Rp 274 miliar) untuk Laporta demi bisa mendapatkan jaminan sebesar 125 juta euro (sekitar Rp 2,02 triliun).
Elias menjelaskan bahwa Barcelona sebenarnya tahu bahwa waktu untuk Messi di Camp Nou sudah berakhir.
Pemimpin perusahaan energi terbarukan yang berbasis di Spanyol ini bersikeras bahwa untuk memulai proyek baru di Barcelona, maka Blaugrana harus memulai kehidupan tanpa Messi.
Baca Juga: Ungguli Messi dan Ronaldo, Mo Salah Peraih Ballon d'Or 2021 Pilihan Legenda Chelsea
"Kepergian Messi memang sudah dekat," kata Jose Elias, dikutip BolaSport.com dari Sport.
"Barca harus menghasilkan tim baru dan dengan Messi, Anda tidak bisa melakukannya."
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | sport.es, Mundo Deportivo |
Komentar