BOLASPORT.COM - Mantan rival Valentino Rossi pada masa lalu, Max Biaggi, memberikan pandangannya soal peluang Jonathan Rea pada WSBK Indonesia 2021.
Ajang World Superbike alias WSBK 2021 akan menggelar balapan terakhir di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, Indonesia ujung pekan ini.
Bukan balapan biasa, WSBK Indonesia 2021 menjadi penentu gelar juara dunia antara Jonathan Rea dan Toprak Razgatlioglu.
Jonathan Rea dari tim Kawasaki yang notabene juara bertahan enam musim beruntun datang ke Mandalika sebagai runner-up klasemen sementara.
Baca Juga: Jadwal WSBK Indonesia 2021 - Pertaruhan Terakhir Jonathan Rea di Mandalika
Dengan raihan 501 poin, pembalap asal Irlandia Utara tersebut tertinggal 30 poin dari Toprak Razgatlioglu yang membela tim Pata Yamaha.
Persaingan hingga seri terakhir untuk merebutkan mahkota WSBK 2021 antara Rea dan Toprak turut mengundang perhatian Max Biaggi.
Rival Valentino Rossi yang juga pernah menjuarai WSBK sebanyak dua kali merasa Rea dan Topra berada di level yang sama.
"Rivalitas adalah bahan bakar mesin, memiliki dua pembalap dengan level yang sama," kata Max Biaggi, dilansir dari Corsedimoto.
Baca Juga: Soal Rivalitas, Marc Marquez Belum Ada Apa-apanya Dibanding Valentino Rossi
Max Biaggi merasa sulit untuk memprediksi siapa yang akan keluar sebagai juara dunia meski pembalap asal Turki itu unggul 30 poin atas Rea.
"Tidak mudah membuat prediksi siapa yang akan keluar sebagai pemenang," ucap Max Biaggi menjelaskan.
"Johnny (Rea) adalah juara WSBK dan dia meraih banyak gelar, sekarang sedang tertinggal 30 poin," imbuhnya.
Lebih lanjut, pria asal Italia tersebut tidak memiliki saran khusus bagi Jonathan Rea agar bisa melejit di Sirkuit Mandalika bersama ZX-10RR.
Baca Juga: Antusiasme Tonton WSBK Indonesia 2021 Tinggi, Cari Hotel Pun Susah
"Ini sangat sulit untuk memberikan saran kepada seorang pembalap yang bagus," kata Max Biaggi menjelaskan.
Namun yang pasti, Jonathan Rea diminta untuk tampil habis-habisan dengan menunjukkan performa terbaiknya dalam WSBK Indonesia 2021.
Jonathan Rea harus melancarkan serangan dan membutuhkan lebih banyak keberuntungan dibandingkan Toprak Razgatlioglu.
"Namun, saya memiliki firasat bahwa Johnny membutuhkan lebih banyak keberuntungan," kata Max Biaggi.
"Dia harus melancarkan serangan, namun Anda mungkin mengambil lebih dan lebih banyak risiko," imbuhnya.
Baca Juga: Pengamat Bicara, Beri Bukti Valentino Rossi Finis 10 Besar Bukan karena Dikawal Muridnya
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar