BOLASPORT.COM - Kehadiran tamu VVIP di gelaran Indonesia Masters 2021 menuai cibiran masyarakat, terutama pecinta bulu tangkis yang menganggap sistem bubble telah rusak.
Sejatinya kehadiran tamu VVIP mulai heboh dibahas oleh netizen dan warganet pada Jumat (19/11/2021).
Beberapa influencer mengunggah konten di media sosial mereka saat menonton gelaran Indonesia Masters 2021 Bali International Convention Center, Nusa Dua, Badung, Bali.
Para pecinta bulu tangkis Indonesia lalu mempertanyakan kehadiran mereka karena diduga melanggar aturan.
Perlu diketahui, penyelenggaraan Indonesia Masters digelar tanpa penonton dan juga menggunakan sistem bubble.
Sistem bubble ini digunakan oleh BWF untuk menghindari risiko penularan Covid-19, di mana seluruh pihak yang beraktivitas di dalam bubble sudah melalui screening kesehatan yang ketat.
Salah satu influencer yang dikenal mengunggah konten di sosial media mereka saat menonton Indonesia Masters di antaranya adalah Agatha Priscilla.
Ada juga atlet jetski Indonesia, Aqsa Sutan Aswar yang menggunakan kalung berlabel tamu VIP.
PBSI menjelaskan bahwa sebenarnya orang-orang tertentu bisa menghadiri Indonesia Masters 2021 dengan status sebagai tamu VVIP.
Tentunya, lanjut PBSI, mereka yang dapat hadir itu akan ditempatkan di area yang berbeda dengan para pemain, pelatih, ofisial, panitia, dan media yang sedari awal telah mengikuti sistem karantina bubble.
"Bahwa PBSI memperbolehkan sponsor untuk mengundang orang dengan jumlah terbatas untuk menonton gelaran Indonesia Badminton Festival 2021," tulis akun Twitter @INABadminton, pada Jumat (19/11/2021).
"Mereka (tamu VVIP) ditempatkan di tribun zona merah yang aksesnya tidak sama dengan semua orang yang berada di dalam (sistem karantina) bubble."
Baca Juga: Man United Pecat Ole Gunnar Solskjaer Setelah Rapat 5 Jam, Zinedine Zidane Ingin Dikejar Lagi
Menjawab pertanyaan kalian.
Bahwa PBSI memperbolehkan sponsor untuk mengundang orang dengan jumlah terbatas utk menonton gelaran Indonesia Badminton Festival 2021.
Mereka ditempatkan di tribun zona merah yang aksesnya tidak sama dengan semua orang yang berada di dalam bubble.
— BADMINTON INDONESIA (@INABadminton) November 19, 2021
"Ada dua tribune di (Indonesia Masters 2021 yang termasuk rangkaian dari) Indonesia Badminton Festival 2021. Hijau dan Merah."
"Hijau untuk media dan pelatih yang ada di dalam area bubble, merah untuk tamu yang tidak berada di area bubble. Semua yang ada di area merah tidak bisa masuk ke dalam area hijau," tambahnya.
Meski sudah dijelaskan PBSI, warganet tidak puas.
Mereka menganggap bila induk organisasi Bulu Tangkis Indonesia tak konsisten dalam menegakkan aturan.
Pasalnya, para pemain sendiri yang berada dalam bubble di Bali International Convention Center tidak diperbolehkan menonton secara langsung.
From this To this pic.twitter.com/0TOBO2iUCG
— Zona Bulutangkis (@ZonaBulutangkis) November 19, 2021
Kehadiran tamu VVIP juga menarik komentator di Indonesia Masters 2021, yakni Gillian Clark dan Steen Schleicher.
Baca Juga: Respek, Sikap Bruno Fernandes saat Solskjaer Dicemooh Suporter Man United
Schleicher menanyakan adanya suara penonton di tengah laga Marcus/Kevin Vs Ong Yew Sin/Teo Ee Yi di semifinal ganda putra.
Lalu Gillian Clark menganggap bila suara yang ditimbulkan itu berasal dari staf hotel.
“Eh kayaknya ada suara teriakan penonton deh meski di sini gaboleh ada penonton”
— Zona Bulutangkis (@ZonaBulutangkis) November 20, 2021
“Itu staff hotel deh kayaknya” pic.twitter.com/dRD3gSS1yV
"Ada suara penonton walau di sini tidak boleh ada penonton," kata Schleicher.
"Tidak, mungkin itu staf hotel di sana," timpal Gillian Clark.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Instagram, Twitter, Badminton Indonesia |
Komentar