BOLASORT.COM - Pelatih Madura United, Fabio Lefundes sesalkan keputusan saat Derbi Jatim kontra Persebaya Surabaya pada lanjutan Liga 1 2021.
Debut perdana Fabio Lefundes bersama harus tercoreng usai dibekuk Persebaya di Stadion Maguwohardjo, Sleman, Sabtu (20/11/2021) malam.
Fabio Lefundes menilai wasit tidak fair sehingga menyebabkan timnya kalah 0-1 pada laga pekan ke-12 Liga 1 2021.
Salah satu yang menjadi poin protes arsitek asal Brasil itu saat wasit meniup peluit pelanggaran pada menit ke-50.
Asep Berlian tampak menjatuhkan Marselino Ferdinan yang mencoba masuk lini pertahanan Madura United.
Wasit Yudi Nurcahya menganggap Asep melaukan pelanggaran sehingga menghasilkan tendangan penalti untuk Persebaya.
Jose Wilkson yang menjadi algojo sukses menjalankan tugasnya dengan baik untuk mencetak satu-satunya gol dalam laga tersebut.
"Di awal babak kedua, saya tidak tahu, tapi saya pikir itu tidak penalti untuk Persebaya," kata Fabio.
"Tetapi yang punya kewenangan dan berhak memutuskan itu ada di tangan wasit, bukan dari kami. Kita tunggu dari wasit fair-play-nya," tegasnya.
Akibat kekalahan tersebut, Madura United masih tak beranjak dari posisi bawah klasemen sementara Liga 1 2021.
Tim berjuluk Laskar Sape Kerrab tetap menghuni peringat ke-15 dengan perolehan 11 poin.
Meski menelan kekalahan, Fabio mengaku senang dengan penampilan Bayu Gatra dan kawan-kawan.
Baca Juga: Ciptakan Banyak Peluang, Robert Alberts Sebut Persib Tak Pantas Kalah
Dia menganggap permainan timnya tetap konsisten meski kehilangan satu pemain sejak awal babak kedua.
"Sebenarnya kami sudah mempersiapkan tim dengan cukup baik melawan Persebaya, namun kami belum mendapat apa yang kami inginkan,” tuturnya.
"Pertandingan ada banyak intensitas dan transisi. Jadi saya rasa sam-sama kuat 50:50 ya."
"Saya terima kasih banyak pada pemain yang sudah berjuang luar biasa untuk bantu tim. Kami tidak salah mainnya." imbuh mantan asisten pelatih Jeonbuk Hyundai.
View this post on Instagram
| Editor | : | Bagas Reza Murti |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar