BOLASPORT.COM - Gelandang Manchester United, Donny van de Beek, melakukan apa yang disebut ilmu literatur sebagai keadilan puitis saat mencetak gol pertama di hari terakhir kepelatihan Ole Gunnar Solskjaer.
Lesakan Donny van de Beek dalam laga pekan ke-12 Liga Inggris melawan Watford di Stadion Vicarage Road, Sabtu (20/11/2021), merupakan gol pertamanya pada musim 2021-2022.
Torehan Van de Beek tersebut masih belum bisa menyelamatkan Man United yang kalah 1-4 dari Watford.
Kekalahan dari Watford menandai akhir era Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih Manchester United.
Dilansir BolaSport.com dari pernyataan jurnalis asal Italia, Fabrizio Romano, para petinggi Man United setuju memecat Solskjaer setelah mengadakan rapat dadakan.
Baca Juga: Performa Juventus di Awal Musim Melempem, Wakil Presiden I Bianconeri Salahkan Ronaldo
Pemecatan Solskjaer tinggal menunggu tanda tangan pemilik Man United, Joel Glazer.
Begitu tanda tangan diperoleh, Solskjaer akan resmi diumumkan tidak lagi menangani Man United.
Hari terakhir Solskjaer diwarnai oleh munculnya nama yang selama ini selalu disisihkan, Donny van de Beek.
Van de Beek jarang mendapatkan kesempatan bermain usai didatangkan dari Ajax pada awal musim 2020-2021.
Baca Juga: AC Milan Kebobolan 4 Gol, Kjaer Akui Rossoneri Banyak Buat Kesalahan
Solskjaer sendiri yang memutuskan untuk mendatangkan Van de Beek, tetapi sang gelandang justru lebih sering memanaskan bangku cadangan.
Dalam hampir satu setengah musim, Van de Beek baru tampil sebanyak 42 kali di semua ajang.
Kesempatan minim tersebut membuat Van de Beek sulit berkontribusi untuk gol Man United dan baru membobol gawang lawan sebanyak dua kali.
Gol terbaru Van de Beek bahkan baru hadir setelah musim ini sudah bergulir setengah jalan.
Dengan catatan seperti ini, tidak heran Van de Beek bagai anak tiri di bawah asuhan Solskjaer.
Oleh karena itu, saat melawan Watford, gelandang asal Belanda tersebut seperti mendapat hari pembuktiannya.
Baca Juga: Manchester United Cerai dengan Solskjaer, #ThankYouOle Gantikan #OleOut sebagai Trending Topic
Dalam dunia literatur, kejadian yang melibatkan Van de Beek dan Solskjaer ini disebut sebagai keadilan puitis.
Segala kebaikan akan menuai hasilnya dan perlakuan buruk akan selalu mendapat balasan.
Van de Beek memperoleh pembuktian di saat orang yang selalu meminggirkannya dihukum dengan pemecatan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | twitter.com/FabrizioRomano |
Komentar