BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Malaysia Tan Cheng Hoe tidak menganggap Piala AFF sebagai turnamen kelas kedua. Bahkan ia menyebut Kamboja dan Laos adalah lawan sulit.
Tan Cheng Hoe menilai Piala AFF sama pentingnya dengan turnamen lain, masing-masing tim pun menurunkan pemain terbaik untuk menjuarainya.
Ia membantah bahwa jika pihaknya mengambil sikap malas mengikuti turnamen berdasarkan daftar pemain yang diumumkan.
Tan Cheng Hoe mengatakan pemain yang dipilih berdasarkan peforma dan komitmen yang ditampilkan bersama klub masing-masing, sehingga terlihat mampu memikul tanggung jawab dan mencapai target ke final.
"Kami bukan tim yang selalu menjadi juara di kompetisi Piala AFF, jauh dari menganggap turnamen kelas dua atau biasa saja," ujar Tan Cheng Hoe.
Baca Juga: Pecahkan Rekor Saat Lawan Persib, Ini Kata Marko Simic
"Semua tim sudah menurunkan pemain terkuatnya bahkan negara seperti Kamboja dan Laos tidak semudah dikalahkan seperti sebelumnya.
"Jangan lihat line up pemain dan bilang kita tidak lihat turnamennya karena sekarang masing-masing sedang berusaha mempersiapkan tim dan ingin dinobatkan sebagai juara," ujarnya, dilansir BolaSport.com dari Arena Metro.
Piala AFF 2020 akan diselenggarakan di Singapura pada 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022.
Malaysia berada di Grup B bersama timnas Indonesia, Vietnam, Kamboja, dan Laos.
Baca Juga: Sudah Paham Kekuatan Borneo FC, Persela Siap Matikan Pergerakan Tiga Pemain Ini
Sementara Grup A diisi oleh Thailand, Filipina, Myanmar, Singapura, dan Timor Leste.
Harimau Malaya akan tampil perdana melawan Kamboja pada 6 Desember 2021.
Malaysia pada edisi 2018 melaju ke partai final.
Akan tetapi Malaysia kalah dari Vietnam di final dengan skor agregat 2-3.
Malaysia terakhir kali menjuarai Piala AFF pada edisi 2010.
Mereka berhasil juara setelah mengalahkan timnas Indonesia di final dengan agregat 4-2.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | hmetro.com.my |
Komentar