BOLASPORT.COM - Penjaga gawang PSIS Semarang, Jandia Eka Putra pada laga melawan PSM Makassar diketahui melakukan kesalahan dengan memakai jersey orang lain.
Laga PSIS Semarang melawan PSM Makassar pada laga ke-13 Liga 1 2021 pada Senin (22/11/2021) itu dimenangkan oleh Laskar Mahesa Jenar.
PSIS Semarang menang tipis 1-0 atas tim berjulukan Juku Eja tersebut.
Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2021 - Tak Berdaya, Ruselli Gagal Ikuti Jejak Gregoria
Kemenangan itu diwarnai berbagai insiden memalukan untuk PSIS Semarang.
Bagaimana tidak? Kiper andalan tim asal Kota Lumpia itu melalukan kesalahan.
Baca Juga: Jandia Eka Putra Ludahi Anco Jansen, Pelatih PSIS: Itulah Sepakbola
Kesalahan yang cukup mencuri perhatian pecinta sepak bola Indonesia yakni jersey yang dikenakan oleh Jandia Eka.
Alih-alih memakai jersey bernama Jandia, yang ia pakai malah bertuliskan J Ribowo, alias jersey dari kiper cadangan PSIS yakni Joko Ribowo.
Baca Juga: Indonesia Open 2021 - Ketenangan Jadi Kunci Kemenangan Gregoria
Untuk nomor punggung yang tertera juga nomor 33 yang mana merupakan milik Joko Ribowo.
Sedangkan untuk Jandia Eka sendiri selalu menggunakan nomor punggung 30.
Baca Juga: Takluk dari PSIS, Pelatih PSM Makassar Soroti Kepemimpinan Wasit
Menanggapi kejadian ini CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengatakan bahwa kesalahan itu sangat konyol.
Yoyok Sukawi mengatakan bahwa hal itu memalukan karena seharunya kejadian seperti itu tak terjadi.
Menurutnya itu kesalahan kitman atau yang lebih dikenal dengan orang yang membantu menyiapkan perlengkapan tim.
Baca Juga: Ambisi Striker Naturalisasi Bawa Persis Lolos 8 Besar Liga 2
“Konyol itu."
"Kami kan setiap pergantian babak pasti semua ganti jersey ya dan itu ketuker jersey-nya,” ujar Yoyok Sukawi kepada BolaSport.com, Selasa (23/11/2021).
“Jadi kitman kami yang salah,” ucapnya.
Untuk itu, Yoyok mengatakan bahwa dengan ketukernya jersey itu malu-maluin karena terkesan kitman tidak melakukan pemeriksaan lagi.
Baca Juga: Rekornya Bisa Patah, Priscilla Hertati Lumban Gaol Puji Aksi Ritu Phogat di ONE Championship
“Ketuker saja dan tidak adal masalah lain. Makanya itu konyol dan malu-maluin,” kata pria yang juga menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI tersebut.
Dengan kesalahan itu, tentu saja manajemen akan langsung melakukan evaluasi kepada semua tim ofisial dan juga pastinya kitman.
Baca Juga: Update Peringkat Dunia BWF - Masa Depan Cerah Ganda Putra, 6 Pasangan Indonesia Masuk 30 Besar
Yoyok mengatakan pihaknya akan mengevaluasi kinerja dari tim ofisial agar kejadian seperti ini tak akan terulang lagi.
Sebab kejadian seperti itu merupakan kejadian yang cukup fatal karena dalam regulasi Liga 1 juga ada aturan terkait hal itu.
Dari regulasi Liga 1, pemain yang mengenakan jersey yang tidak sesuai dengan namanya dilarang untuk bermain dalam pertandingan.
Baca Juga: Ambisi Striker Naturalisasi Bawa Persis Lolos 8 Besar Liga 2
Aturan itu tertuang dalam Pasal 43 Ayat 3 Regulasi Liga 1 2020.
Bahkan dengan kesalahan itu, PSIS juga terancam mendapatkan sanksi dengan dengan Rp10 juta.
“Jangan sampai terulang lagi karena kami malu dengan ini,” kata Yoyok.
“Kami pasti akan evaluasi kinerja kitman dan tim ofisial ya agar tak terulang.”
Baca Juga: Pecahkan Rekor Saat Lawan Persib, Ini Kata Marko Simic
Tak lupa, Yoyok pun meminta maaf kepada semua pendukung PSIS Semarang atas kesalahan memalukan tersebut.
“Kami mohon maaf kepada masyarakat dan pendukung atas kekeliruan ini,” tuturnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar