Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alasan Casey Stoner Sebut Valentino Rossi Bukan Pembalap Hebat

By Fauzi Handoko Arif - Selasa, 23 November 2021 | 22:30 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, berpose di depan lukisannya pada konferensi pers khusus jelang pensiun di Valencia, Spanyol, Kamis (11/11/2021).
MOTOGP.COM
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, berpose di depan lukisannya pada konferensi pers khusus jelang pensiun di Valencia, Spanyol, Kamis (11/11/2021).

BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Casey Stoner, menyatakan alasan menyebut Valentino Rossi bukan pembalap unggulan di masanya.

Berbicara di film dokumenter DAZN RiVale, Casey Stoner berbicara tentang persaingan dengan Valentino Rossi.

Casey Stoner merupakan pembalap yang diakui oleh Valentino Rossi sebagai salah satu rival di MotoGP.

Sejak muncul pada 2006 di kelas utama, Stoner menjelma sebagai pembalap jempolan. Dia sering memberikan perlawanan kepada Rossi.

Baca Juga: Stoner: Mereka Cegah Saya Pergi ke Yamaha bersama Valentino Rossi

Sosok berjuluk The Kuri-kuri Boy itu tercatat menjadi juara dunia MotoGP 2007 bersama Ducati, kemudian bersama Honda pada MotoGP 2011.

Sementara Valentino Rossi mengalahkan Stoner dalam perburuan gelar pada MotoGP 2008-2009 saat bergabung dengan Yamaha.

Setelah mendapatkan gelar MotoGP 2009, sosok berjuluk The Doctor itu sudah tidak mendapatkan titel lagi.

Baca Juga: Casey Stoner Blak-blakan Akui Bahagia Lihat Valentino Rossi Merana di Ducati

Oleh sebab itu, Stoner menanggap Rossi bukan pembalap terbaik di era 2011-2021.

Bagi pria Australia tersebut, Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo merupakan pembalap unggulan pada era 2011-2021.

Akan tetapi, Stoner tetap menanggap Rossi sebagai pembalap hebat saat grid diisi oleh Max Biaggi, Loris Capirossi, dan Sete Gibernau.

"Dia (Rossi) adalah pembalap terbaik pada masanya. Apalagi di awal 2000an," kata Stoner, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

"Dia melakukan hal-hal terbaik melawan Max Biaggi, Sete Gibernau, Loris Capirossi, dan Carlos Checa."

"Tapi kemudian Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa, dan saya tiba di MotoGP dan Rossi sama sekali tidak unggul dari kami."

"Valentino selalu sangat baik kepada saya sampai saya menjadi saingannya. Vale selalu mencoba bermain dengan pikiran," tambahnya.

Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2021 - Zacha/Bela Gagal Atasi Wakil Malaysia

Stoner juga berbicara tentang kesempatan untuk berada satu tim dengan Rossi di masa lalu.

Sebagai pembalap yang lebih muda, Stoner dahulu sangat mendambakan bergabung dengan Yamaha setelah melihat aksi Rossi dengan motor YZR-M1.

Akan tetapi, Stoner merasa ada sosok yang mencegah untuk mendapat kesempatan membela Yamaha.

"Saya mencoba menjadi rekan setim Valentino dua kali. Namun seseorang di Yamaha mencegah saya melakukannya," tutur Stoner.

"Anda mungkin tahu siapa yang saya maksud. Saya ingin sekali memiliki motor yang sama dengan pembalap seperti Rossi untuk bisa belajar banyak darinya," kata pria berusia 36 itu melanjutkan.

Baca Juga: Indonesia Open 2021 - Ketenangan Jadi Kunci Kemenangan Gregoria

 

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

ASEAN Cup 2024 - Skuad Timnas Indonesia Eks Proyek Piala Dunia U-20, Para Pemain Sudah Bersama Shin Tae-yong Selama 2,5 Tahun

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136