BOLASPORT.COM - Diwarnai dua gol dianulir dan penampilan apik dari kiper lawan, Barcelona gagal membalas dendam pada Benfica.
Barcelona menjamu Benfica di Stadion Camp Nou pada matchday ke-5 Grup E Liga Champions 2021-2022, Selasa (23/11/2021) atau Rabu dini hari WIB.
Pada pertandingan tersebut, Barcelona hanya mampu bermain imbang tanpa gol melawan Benfica.
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi UEFA, El Barca tampil mendominasi sepanjang laga dengan penguasaan bola mencapai 61 persen.
Dari segi peluang, Barcelona mendapat 12 tembakan dengan 3 tendangan tepat sasaran ke gawang Benfica.
Sementara itu, Benfica mendapatkan 6 kesempatan dengan 2 tembakan akurat ke gawang Barcelona.
Baca Juga: Lionel Messi Kagum dengan Adaptasi Cristiano Ronaldo di Man United
Jalannya Pertandingan
Barcelona bertekad meraih kemenangan atas Benfica demi meraih kelolosan ke babak 16 besar Liga Champions sekaligus membalas kekalahan 0-3 pada pertemuan pertama.
Adapun duel melawan Benfica juga menjadi laga debut bagi Xavi Hernandez sebagai pelatih Barcelona di Liga Champions.
Barcelona mencoba memegang kendali permainan selepas peluit babak pertama dibunyikan wasit Sergei Karasev.
Namun, pada menit ke-5, sebuah blunder dari Marc ter Stegen nyaris membahayakan gawang Barcelona.
???? ???????????????? ????????????! ????#BarçaBenfica
— FC Barcelona (@FCBarcelona) November 23, 2021
Bermaksud melakukan operan jauh, tendangan dari Marc ter Stegen justru mengarah ke Nicolas Otamendi di tengah lapangan yang dengan segera disalurkan ke arah Roman Yaremchuk.
Roman Yaremchuk, yang berada di dekat kotak penalti Barcelona, segera melepaskan tembakan jarak jauh.
Beruntung bagi Barcelona karena Ter Stegen telah kembali ke sarangnya dan berhasil mengamankan sepakan penyerang lawan.
Dua menit berselang, Barcelona mendapatkan peluang pertama untuk membuka skor melalui aksi individual Yusuf Demir.
Lewat akselerasi dari sisi kiri pertahanan Benfica, Yusuf Demir yang berhasil merangsek ke dalam kotak penalti segera melepaskan tembakan lewat kaki kirinya.
Tembakan melengkungnya dari jarak dekat berhasil ditepis dengan satu tangan oleh kiper Benfica, Odisseas Vlachodimos, dan hanya membuahkan sepak pojok bagi Barcelona.
Tekanan yang diberikan Barcelona terhadap pertahanan Benfica semakin intens meski pertandingan berjalan di bawah guyuran hujan.
Barcelona terus mencoba mengurung pertahanan Benfica hingga laga memasuki menit ke-15.
Pada menit ke-28, Jordi Alba nyaris membuat Barcelona unggul jika tembakannya dari dalam kotak penalti tidak ditepis oleh Odisseas Vlachodimos.
Baca Juga: Man United Selalu Terjebak Nostalgia, Ibrahimovic Sarankan 'Cuci Kepala'
Berawal dari umpan terobosan Nico Gonzalez, Jordi Alba mencoba menggiring bola sebelum melepaskan tendangan di dalam kotak penalti.
Upaya dari bek kiri asal Spanyol dari jarak dekat tersebut berhasil diblok dengan dua tangan oleh Odisseas Vlachodimos.
Memasuki setengah jam pertandingan, Benfica mencoba berani keluar dari tekanan Barcelona dan beberapa kali menebar ancaman lewat sisi kiri pertahanan tuan rumah.
El GOLAZO que le acaban de anular a Otamendi vs Barcelona… pic.twitter.com/Xq68FPfhiW
— Gorras CAVS (@GorrasCavs) November 23, 2021
Hasilnya, pada menit ke-33, sebuah tandukan dari Yaremchuk berhasil mengarah ke gawang Barcelona, tetapi sundulan itu berhasil diselamatkan oleh Ter Stegen.
Dua menit berselang, Benfica sempat mencetak gol melalui Nicolas Otamendi.
Namun, gol sepakan kaki kiri Nicolas Otamendi dianulir wasit lantaran bola sepak pojok dari Everton dinyatakan sudah keluar lapangan sebelum terjadinya gol.
Benfica pun gagal unggul atas Barcelona berkat gol bek buangan Manchester City tersebut.
Baca Juga: Bek Sayap Inter Ngaku Mustahil untuk Gantikan Posisi Achraf Hakimi
Pada menit ke-42, Barcelona memiliki peluang emas untuk mencetak gol melalui sepakan melengkung Demir.
Bergerak dari sisi kiri pertahanan Benfica, Demir mencoba melepaskan tembakan placing usai masuk ke dalam kotak penalti lawan.
Namun, sepakan melengkung kaki kirinya hanya mencium pojok mistar gawang Benfica dengan Odisseas Vlachodimos sudah tidak mampu menjangkau tembakan sang winger.
???? ???????????????????????????? ????????????????????????! @DeJongFrenkie21 heads @Dembouz's cross solidly on target from close range but Odysseas tips it over the bar #BarçaBenfica pic.twitter.com/FQivvb64tB
— FC Barcelona (@FCBarcelona) November 23, 2021
Tidak ada gol yang tercipta baik dari Barcelona maupun Benfica dan laga berkesudahan 0-0 pada paruh pertama.
Di babak kedua, Barcelona tetap mencoba untuk memegang kendali permainan.
Namun, hingga laga memasuki menit ke-60, Barcelona belum mampu menghadirkan peluang berarti yang mengancam gawang Benfica.
Frenkie de Jong nyaris membuat Barcelona unggul pada menit ke-67 jika saja tandukannya dari dalam kotak penalti tidak digagalkan oleh penyelamatan apik Vlachodimos.
Menyambut umpan lambung Ousmane Dembele, Frenkie de Jong, yang berlari ke dalam kotak penalti, memenangi duel udara dengan Andre Almelda.
Namun, tandukan kepala De Jong masih mampu ditepis dengan satu tangan oleh Vlachodimos yang terbang menyelamatkan gawangnya.
Selepas itu, Barcelona terus mencoba mengurung pertahanan dari Benfica sembari mencari gol pembuka sekaligus gol kemenangan.
Meski begitu, serangan-serangan yang dibangun Ousmane Dembele, Gavi, dan Jordi Alba selalu mental oleh bek-bek Benfica.
Pada menit ke-83, Barcelona sempat mencetak gol melalui Ronald Araujo, tetapi gol dari bek asal Uruguay tersebut dianulir lantaran sang pemain lebih dulu terperangkap offside.
Baca Juga: Atletico Madrid vs AC Milan - Kesempatan Terakhir I Rossoneri Tetap di Liga Champions
Umpan silang dari Alba berhasil dimaksimalkan oleh Araujo dengan tendangan setengah voli via kaki kanannya tanpa ancang-ancang di dalam kotak penalti.
Bola berhasil meluncur mulus ke pojok gawang Benfica, tetapi seketika gol tersebut dianulir oleh wasit Sergei Karasev.
Tekanan yang diberikan Barcelona kian intens mendekati menit-menit akhir babak kedua.
???? ???????????????? ???????????????? ????#BarçaBenfica pic.twitter.com/59bgaTUSS9
— FC Barcelona (@FCBarcelona) November 23, 2021
Vlachodimos benar-benar membuat frustrasi para pemain Barcelona lantaran beberapa kali berhasil menjadi penyelamat Benfica dan menggagalkan peluang tuan rumah dengan tiga penyelamatan.
Benfica nyaris mencetak gol kemenangan pada menit ke-90+3 jika saja sepakan Haris Seferovic tidak melebar di sisi kanan gawang Barcelona yang sudah tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Ter Stegen.
Barcelona dan Benfica harus puas mengakhiri laga dengan skor 0-0.
Hasil imbang ini membuat Barcelona harus menang saat melawan Bayern Muenchen pada matchday pamungkas alias laga pekan ke-6 Liga Champions untuk memastikan meraih satu tiket ke babak 16 besar.
Susunan pemain Barcelona dan Benfica:
Barcelona (4-3-3): 1-Marc-Andre ter Stegen; 4-Ronald Araujo (24-Eric Garcia 85'), 3-Gerard Pique, 15-Clement Lenglet (2-Sergino Dest 85'), 18-Jordi Alba; 21-Frenkie de Jong, 5-Sergio Busquets, 28-Nico Gonzalez; 11-Yusuf Demir (7-Ousmane Dembele 65'), 9-Memphis Depay, 30-Gavi
Pelatih: Xavi Hernandez
Benfica (3-4-2-1): 99-Odisseas Vlachodimos; 34-Andre Almelda, 30-Nicolas Otamendi, 5-Jan Vertonghen; 2-Gilberto, 28-Julian Weigl, 20-Joao Mario (49-Adel Taarabt 59'), 3-Alejandro Grimaldo (14-Haris Seferovic 80'); 27-Rafa Silva (22-Valentino Lazaro 70'), 7-Everton (21-Pizzi 69'); 15-Roman Yaremchuk (9-Darwin Nunez 58')
Pelatih: Jorge Jesus
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | UEFA.com |
Komentar