BOLASPORT.COM - Caretaker Manchester United, Michael Carrick, mengabaikan kritik sesama mantan pemain Man United, Paul Scholes, soal jabatan yang diemban sekarang.
Manchester United resmi memecat mantan pelatih mereka, Ole Gunnar Solskjaer.
Solskjaer dipecat oleh Manchester United pada Minggu (21/11/2021) waktu setempat seiring kekalahan telak 1-4 dari Watford dalam laga ke-12 Liga Inggris di Stadion Vicarage Road.
Para petinggi Manchester United melakukan pertemuan selama lima jam sebelum memutuskan untuk memecat pelatih asal Norwegia tersebut.
Asisten pelatih Solskjaer, Michael Carrick, ditunjuk sebagai pelatih sementara sebelum manajemen Man United menemukan suksesor Solskjaer.
Laga pertama Carrick sebagai caretaker saat Man United berjumpa Villarreal pada matchday 5 Grup F Liga Champions di Estadio de la Ceramica, Selasa (23/11/2021) waktu setempat atau Rabu pukul 00.45 WIB.
Man United menang 2-0 pada pertandingan itu berkat gol-gol dari Cristiano Ronaldo (menit ke-78) dan Jadon Sancho (90’).
Tiga poin dari markas Villarreal sudah cukup untuk mengantar Man United lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
Baca Juga: Manchester United Gebuk Villarreal, Michael Carrick Persembahkan Kemenangan untuk Solskjaer
Kemenangan Man United di bawah arahan Michael Carrick diiringi kritik dari Paul Scholes.
Mantan gelandang Man United itu mempertanyakan alasan Carrick masih bertahan di Old Trafford setelah Solskjaer dipecat.
Scholes menilai seharusnya Carrick juga ikut diberhentikan dari posisinya.
Baca Juga: Baru Satu Laga bareng Man United, Michael Carrick Sudah Samai Rekor Solskjaer di Liga Champions
Michael Carrick memilih cuek dengan omongan Scholes.
Carrick mengingatkan bahwa fokus semua orang harus terarah ke hasil yang diraih Man United alih-alih ke dirinya semata.
“Hasil melawan Villarreal sangat penting untuk pemain, ini sama sekali bukan tentang saya,” kata Carrick, dikutip BolaSport.com dari Metro.
Baca Juga: Gol Man United di Liga Champions Hasil Utang dari Ronaldo-Fernandes
“Tentu saja beberapa hari ini sangat emosional. Saya langsung mengontak Ole Gunnar Solskjaer setelah saya diminta menjadi pelatih sementara.”
“Saya ingin mengetahui pendapat Ole soal ini karena saya merasa harus bertanya ke dia,” tutur Carrick menambahkan.
Carrick juga menolak terjun ke diskusi soal kelayakan dirinya menjadi pelatih sementara Man United.
Sosok berusia 40 tahun tersebut mengatakan prioritasnya adalah membantu Man United kembali ke jalur kemenangan.
“Saya punya tanggung jawab bersama Manchester United dan saya bangga. Namun, hasil hari ini bukan soal saya, ini soal Manchester United harus lolos ke babak 16 besar,” ujar Carrick.
“Pada tahap akhir di fase grup, kondisi klub sangat mudah berubah."
"Penting sekali Man United meraih kemenangan. Saya senang kami bisa melakukannya,” ucap Carrick melanjutkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Metro |
Komentar