BOLASPORT.COM - Seusai Chelsea menumbangkan Juventus, pelatih The Blues, Thomas Tuchel, memecahkan rekor milik Jose Mourinho.
Chelsea baru saja mempermalukan Juventus dalam laga pekan ke-5 Grup H Liga Champions pada Selasa (23/11/2021) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Duel yang dilangsungkan di Stadion Stamford Bridge itu berakhir dengan skor 4-0 untuk kemenangan Chelsea.
Adapun gol-gol Chelsea dilesakkan oleh Trevoh Chalobah pada menit ke-25, Reece James (55'), Callum Hudson-Odoi (58'), dan Timo Werner (90+5').
Berkat kemenangan tersebut, Chelsea menyamai poin Juventus di klasemen sementara Grup H Liga Champions, yaitu 12 poin.
Namun, Chelsea berhak di posisi pertama klasemen sementara lantaran unggul selisih gol atas Juventus.
Laga tersebut juga menandai pertandingan ke-50 pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, di berbagai kompetisi.
Baca Juga: Man United Disarankan Tunjuk Mantan Pelatih Newcastle Sebagai Juru Taktik Interim Setan Merah
Dalam 50 laga di semua kompetisi tersebut, Tuchel meraih 32 kemenangan dan mencatatkan 31 cleansheet atau nirbobol.
Selain itu, juru taktik asal Jerman itu memecahkan rekor milik mantan pelatih Chelsea, Jose Mourinho.
Dilansir BolaSport.com dari Metro, Mourinho sempat memegang rekor dengan hanya kebobolan sebanyak 27 gol dalam 50 pertandingan pertamanya di semua kompetisi pada 2004.
Sementara itu, di bawah asuhan Tuchel, The Blues hanya kebobolan 24 gol dalam 50 pertandingan di berbagai kompetisi.
50 - This was Thomas Tuchel’s 50th match in charge of Chelsea in all competitions, and 32nd win (D11 L7). The Blues have kept 31 clean sheets in those 50 games, more than any other side in Europe’s big-five leagues in this period, conceding just 24 goals. Elite. pic.twitter.com/yZg0FmizK7
— OptaJoe (@OptaJoe) November 23, 2021
Dalam sesi wawancara, Tuchel mengomentari pencapaian laga ke-50 bersama Chelsea.
"Itu pertandingan ke-50 saya hari ini sebagai pelatih Chelsea? Bagus, bagus," kata Tuchel seperti dilansir BolaSport.com dari Metro.
Baca Juga: Skandal Video Seks, Karim Benzema Dinyatakan Bersalah dan Dihukum 1 Tahun Penjara
"Itu tidak tertulis di kantor manajer, pertahanan adalah yang terpenting, itu hanya bagian dari permainan dan itu adalah bagian besar dari permainan."
"Terkadang bertahan adalah pertahanan terbaik untuk mengendalikan permainan, untuk melindungi kami dari serangan balik, inilah yang kami lakukan dengan sangat baik."
"Saya merasa kami sangat sadar ketika kami harus bertahan."
"Mungkin juga sedikit keberuntungan dan penjaga gawang yang baik," tutur Tuchel melanjutkan.
Baca Juga: Usai Cetak Gol Debut, Jadon Sancho Dapat Pujian dari Legenda Man United
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Metro |
Komentar