BOLASPORT.COM -Pelatih Persik Kediri, Javier Roca mengatakan bahwa pertandingan melawan Madura United pada laga pekan ke-13 2021 berasa aneh.
Seperti diketahui, Persik Kediri harus mengakui keunggulan Madura United dalam laga pekan ke-13 Liga 1 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Rabu (24/11/2021).
Persik Kediri menelan kekalahan 0-2 dari tim berjulukan Sape Kerrab tersebut.
Baca Juga: Penyebab Todd Rivaldo Ferre Dilarang Bermain 1 Tahun, Pukul Wasit dan Berkata Kasar
Dua gol Madura United tercipta melalui bola mati yang dicetak oleh Hugo Gomes alisa Jaja.
Gol pertama Madura United tercipta melalui eksekusi penalti pada menit ke-8 dan gol kedua lewat tendangan bebas pada menit ke-52.
Baca Juga: Ini Kunci Sukses Madura United Berhasil Taklukkan Persik Kediri
Hasil ini pun membuat Javier Roca merasa bingung karena dari awal pertandingan hingga akhir, Persik memimpin laga dengan baik.
Bahkan banyak peluang yang diciptakan oleh para pemain Persik, tetapi tak ada yang berhasil dikonversikan menjadi gol.
Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2021 - Rinov/Pitha Disingkirkan Wakil Denmark
Dengan ini, juru taktik Persik Kediri itu pun menilai pertandingan aneh karena kekalahan yang dialami timnya tak berbeda jauh dari sebelumnya.
Pada laga melawan Arema FC juga Persik menelan kekalahan melalui bola mati.
Baca Juga: Setelah Chelsea Tumbangkan Juventus, Tuchel Pecahkan Rekor Milik Mourinho
“Menurut saya ini pertandingan yang aneh, karena secara permainan sebenarnya kami masih unggul,” ujar Javier Roca seusai pertandingan yang turut dihadiri BolaSport.com.
“Tetapi dengan bola mati sekali lagi kami harus kalah,” ucapnya.
Menurutnya dengan apa yang terjadi saat ini tentunya wajib bagi Persik untuk melakukan pembenahan.
Baca Juga: Takluk dari Mantan Tim, Begini Dalih Pelatih Persela Iwan Setiawan
Sebab kesalahan yang dilakukan skuad tim berjulukan Macan Putih itu masih sama seperti laga sebelumnya.
“Itu memang benar harus kami benahi karena kami tak bisa seperti ini terus karena selama dua pertandingan terakhir kami kemasukan lima gol dan smeua itu dari bola mati,” kata Javier.
Baca Juga: Nonton Derby Istanbul, Presiden Arema FC Menjadi Sorotan Media Turki
“Itu adalah indikasi apakan komunikasi antar pemain kurang atau memang waktu bola mati kemampuan kita tidak ada. Tentu dengan itu akan kami evaluasi.”
Lebih lanjut, kekalahan Persik ini pun membuat tim harus begerak cepat agar mereka bisa keluar dari zona degradasi.
Javier Roca pun mengaku telah menemukan kekurangan dan apa yang harus diperbaiki dari pada pemain setelah pertandingan melawan Madura United berakhir.
Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2021 - Tommy Gagal Atasi Wakil Taiwan
Menurut Javier Roca komunikasi antar pemain depan masih belum bagus sehingga sering melakukan kesalahan yang tidak tepat.
Hal itu bahkan dapat dilihat pada laga tadi, yang mana para pemain sudah berada di kotak penalti lawan tetapi tak ada yang mampu mencetak gol.
“Koneksi antar pemain belum terlalu jelas. Mereka juga di babak pertama juga cuma lewat setengah lapangan,” ucap Javier.
Baca Juga: Diwarnai Gol Cepat dan Masuknya Kiper Pelapis Ketiga, Persebaya Unggul dari Persita di Babak Pertama
“Jadi benar-benar kami butuh lebih efektifitasnya ditingkatkan secara permainan juga saya akui bahwa kami masih belum sempurna.”
Dengan kekalahan ini pun Javier berharap bisa memperbaiki lagi ke depannya.
Namun, ia juga tak lupa meminta maaf kepada para pendukung Persik Kediri karena belum bisa meraih hasil maksimal.
Baca Juga: Di Tengah Rumor ke Manchester United, Mauricio Pochettino Sebut Bahagia di PSG
“Harapannya kami bisa perbaiki, tapi saya benar-benar merasa bahwa pertandingan sore ini sangat aneh,” tuturnya.
“Dan kalimat terakhir kami tentu meminta maaf dengan suporter Persik, karena kami sudah bekerja kera. Dan saya juga percaya dengan dukungan mereka dan dengan doa mereka kami akan bisa keluaar dari zona degradasi.”
View this post on Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar