BOLASPORT.COM - Inter Milan meraih hasil Liga Champions yang memuaskan setelah sempat dibuat nyaris frustrasi oleh penampilan sakti kiper Shakhtar Donetsk selama 1 jam.
Inter Milan memburu tiket ke babak 16 besar Liga Champions saat menjamu Shakhtar Donetsk pada matchday 5 Grup D Liga Champions, Rabu (24/11/2021) di Giuseppe Meazza.
Di klasemen Grup D Liga Champions, Inter Milan sebelum pertandingan menempati peringkat 2 dengan koleksi 7 poin, defisit 2 angka dari Real Madrid di puncak tabel.
Sementara itu, Shakhtar Donetsk berada di dasar klasemen dengan baru mendapatkan 1 poin dari 4 pertandingan.
Inter Milan bisa memastikan diri lolos ke fase gugur Liga Champions jika mengalahkan Shakhtar Donetsk dan Sheriff Tiraspol tidak menang atas Real Madrid pada pertandingan lain.
Langsung menggebrak di awal pertandingan, Inter Milan sudah mendapatkan sepak pojok dalam 40 detik pertama.
Baca Juga: Bek Sayap Inter Ngaku Mustahil untuk Gantikan Posisi Achraf Hakimi
Serangan Inter Milan di 10 menit pertama datang bergelombang, tetapi sentuhan terakhir mereka membuat hasilnya belum sesuai harapan.
Di menit ke-12, Inter Milan mendapatkan peluang bagus.
Ivan Perisic mengirim bola mendatar dari sayap kiri yang coba dicegat bek-bek Shakhtar Donetsk di depan gawang.
Bola lepas dan terhidang di depan Nicolo Barella namun sang gelandang sedikit terpeleset sehingga bola sepakannya melesat ke atas gawang.
Di tengah tekanan Inter Milan, Shakhtar Donetsk mendapatkan peluang pertamanya pada menit ke-16.
Tembakan keras mendatar Dodo dari luar kotak penalti memaksa Samir Handanovic membuat penyelamatan.
Shakhtar Donetsk mulai keluar dari tekanan Inter Milan dan semakin pede memainkan bola di bagian lapangan tim tuan rumah.
Baca Juga: Simone Inzaghi Sebut Kemenangan Inter Milan Sangat Layak Didapatkan
Tetapi, sebuah serangan balik cepat membuahkan peluang bagi Inter Milan di menit ke-22.
Nicolo Barella memberikan umpan kepada Lautaro Martinez di dalam kotak penalti, tetapi dua kali upaya tembakannya diblok bek Shakhtar Donetsk.
Dari sepak pojok, sundulan Andrea Ranocchia masih melebar ke sebelah kiri gawang Shakhtar Donetsk.
Inter Milan mencetak gol pada menit ke-24 via Ivan Perisic yang memanfaatkan umpan silang Matteo Darmian.
Akan tetapi, gol dianulir karena Darmian lebih dulu terperangkap offside.
Semenit kemudian Inter Milan punya peluang lagi tetapi sepakan Edin Dzeko di dalam kotak penalti bisa diblok kiper Shakhtar Donetsk, Anatoliy Trubin.
Menit ke-27, lagi-lagi Trubin menyelamatkan timnya, kali ini dengan membendung sundulan Dzeko yang sudah mengarah ke gawang.
Baca Juga: Kekalahan dari Chelsea Beri Pelajaran Sekaligus Masalah bagi Juventus
Di menit ke-30, giliran tembakan jarak jauh Ivan Perisic yang mudah saja ditangkap oleh Trubin, yang masih terhitung bocah karena baru berusia 20 tahun.
Semenit berselang, upaya tembakan Shakhtar Donetsk dari Fernando juga masih belum menemui sasaran.
Anatoliy Trubin kembali beraksi di menit ke-36 di mana dia dengan berani mencegat Lautaro Martinez dalam duel satu-lawan-satu.
Menit ke-41, Pedrinho melepaskan tembakan jarak jauh tetapi bola dengan mudah ditangkap oleh Handanovic.
Semenit kemudian, Trubin kembali menangkal tembakan Lautaro yang dilakukan sambil membalikkan badan.
Tembakan Edin Dzeko di menit terakhir waktu normal babak pertama juga masih meleset.
Sepanjang babak pertama, Inter Milan melepaskan 15 tembakan dengan 5 di antaranya on target, tetapi tidak ada bola yang bisa melewati sang kiper sakti Shakhtar Donetsk.
⏸️ | HALF TIME
The first half of #InterShakhtar ends with no goals ????#UCL #ForzaInter pic.twitter.com/C1c5VYfTyT
— Inter ???????????? (@Inter_en) November 24, 2021
Baca Juga: Latih Manchester United, Mauricio Pochettino Minta Dibelikan 2 Pemain dengan Harga Selangit
Anatoliy Trubin langsung membuat penyelamatan lagi hanya 2 menit setelah babak kedua dimulai, kali ini dia mengatasi umpan silang-tembakan Perisic.
Shakhtar Donetsk berusaha memperlambat tempo di awal babak kedua, termasuk dengan melakukan sejumlah pelanggaran.
Menit ke-55, Lautaro Martinez terjatuh di kotak penalti saat dipepet Dodo, tetapi wasit tidak memberikan apa-apa.
Setelah itu upaya tembakan striker asal Argentina itu diblok oleh bek Shakhtar Donetsk.
Inter Milan kembali mencetak gol lewat tembakan voli Lautaro Martinez yang kemudian dianulir wasit pada menit ke-57.
Wasit menganggap Lautaro lebih dulu mendorong Mykola Matvienko sehingga bek Shakhtar Donetsk itu tidak bisa menutup ruang tembak sang striker.
Pertahanan Trubin dan Shakhtar Donetsk akhirnya benar-benar jebol pada menit ke-61.
Baca Juga: Donnarumma dan Ronaldo Bikin Keputusan Tepat saat Tinggalkan Italia
Umpan silang Ivan Perisic dari kiri gagal dijangkau Lautaro, tetapi masih ada Matteo Darmian.
Tembakan Darmian bisa diblok bek-bek Shakhtar Donetsk, tetapi bola pantul disepak kuat-kuat oleh Edin Dzeko.
Kali ini Trubin tidak mampu membuat penyelamatan dan bola mulus masuk ke gawangnya. Inter Milan 1, Shakhtar Donetsk 0.
Keran gol terbuka besar-besar setelah Inter Milan sukses membuka skor.
Di menit ke-67, tim asuhan Simone Inzaghi mencetak gol kedua dengan kombinasi antara Ivan Perisic dan Edin Dzeko.
Dzeko dengan mudah menyundul bola umpan silang Perisic dari kiri masuk ke gawang. Inter Milan 2, Shakhtar Donetsk 0.
Unggul 2-0, Inter Milan menjadi lebih rileks dan sedikit menurunkan intensitas tetapi terus berbahaya dengan sejumlah serangan balik.
Baca Juga: Indonesia Open 2021 - Kalah, Ahsan/Hendra Langsung Fokus ke Kejuaraan Dunia
Shakhtar Donetsk mulai ganti menekan dan di menit ke-80, tembakan Artem Bondarenko dari luar kotak penalti tipis meleset ke sebelah kiri gawang Samir Handanovic.
Secara luar biasa Shakhtar Donetsk gagal mencetak gol di menit ke-82.
Bebas tanpa pengawalan, Dodo menaklukkan Handanovic dengan sebuah tembakan dari jarak dekat.
Akan tetapi, bola hanya mengenai tiang kemudian bergulir tepat di depan garis gawang dengan Mykhaylo Mudryk terlambat mencocornya.
Menit ke-90, Anatoliy Trubin masih punya sisa kesaktian dengan memblok tembakan keras Stefano Sensi.
Tidak ada lagi gol yang tercipta dan Inter Milan pun menang 2-0 atas Shakhtar Donetsk.
Kemenangan ini untuk sementara membawa Inter Milan memuncaki klasemen Grup D menunggu pertandingan Sheriff Tiraspol vs Real Madrid.
Inter Milan akan memastikan diri lolos ke babak 16 besar Liga Champions jika Sheriff Tiraspol gagal memetik kemenangan.
Baca Juga: Susunan Pemain Atletico Madrid vs AC Milan - Adu Tajam Duet Suarez-Griezmann vs Olivier Giroud
Inter Milan vs Shakhtar Donetsk 2-0 (Edin Dzeko 61', 67')
Inter Milan (3-5-2): 1-Samir Handanovic; 37-Milan Skriniar, 13-Andrea Ranocchia, 95-Alessandro Bastoni; 36-Matteo Darmian (33-Danilo D'Ambrosio 79'), 23-Nicolo Barella (22-Arturo Vidal 78'), 77-Marcelo Brozovic, 20-Hakan Calhanoglu (12-Stefano Sensi 86'), 14-Ivan Perisic (32-Federico Dimarco 86'); 10-Lautaro Martinez (19-Joaquin Correa 68'), 9-Edin Dzeko.
Pelatih: Simone Inzaghi.
Shakhtar Donetsk (4-3-2-1): 81-Anatoliy Trubin; 2-Dodo, 3-Vitao, 5-Marlon, 22-Mykola Matvienko; 14-Tete (11-Marlos 80'), 6-Taras Stepanenko (8-Marcos Antonio 46'), 7-Maycon; 38-Pedrinho (15-Artem Bondarenko 73'), 19-Manor Solomon; 99-Fernando (20-Mykhaylo Mudryk 80').
Pelatih: Roberto De Zerbi.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | UEFA, Champions TV |
Komentar