BOLASPORT.COM - Berkat gol telat dari pemain dengan nama yang berarti Juru Selamat, AC Milan menjaga asa lolos ke babak 16 besar Liga Champions usai menang 1-0 atas Atletico Madrid.
AC Milan melawat ke markas Atletico Madrid, Stadion Wanda Metropolitano, pada matchday ke-5 Grup B Liga Champions, Rabu (24/11/2021) atau Kamis dini hari WIB.
AC Milan dan Atletico Madrid sama-sama memburu kemenangan demi meraih satu tiket ke babak 16 besar Liga Champions.
Namun, pada akhirnya justru Milan yang berhasil meraih tiga poin dan menjaga asa mereka lolos ke fase gugur.
Pada laga kali ini, AC Milan sukses membungkam tuan rumah Atletico Madrid dengan skor 1-0.
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi UEFA, I Rossoneri tampil dominan dengan mendapatkan penguasaan bola sebesar 56 persen sepanjang laga.
Dari segi peluang, Milan mendapatkan 14 kesempatan dengan 4 tendangan tepat sasaran ke arah gawang Atletico.
Sementara, Atletico Madrid memperoleh 6 kesempatan dengan 2 tendangan yang mengarah ke gawang Milan.
Baca Juga: Latih Manchester United, Mauricio Pochettino Minta Dibelikan 2 Pemain dengan Harga Selangit
AC Milan mencoba untuk memegang kendali permainan selepas peluit babak pertama dibunyikan dibunyikan oleh wasit Slavko Vincic.
Namun, justru tuan rumah Atletico Madrid yang mendapat peluang pertama kala laga baru berjalan tiga menit.
Sebuah umpan silang dari Yannick Carrasco dari sisi kanan pertahanan Milan berhasil masuk ke dalam kotak penalti.
Umpan tersebut mengarah ke Rodrigo de Paul yang dengan segera melepaskan tendangan first-time ke arah gawang Milan.
Ciprian Tatarusanu, yang mengawal gawang Milan, berhasil menyelamatkan gawangnya usai melakukan penyelamatan gemilang dengan satu tangan.
Akan tetapi, peluang Atletico tersebut tidak dianggap lantaran Carrasco lebih dulu dianggap offside.
Baca Juga: Hasil Liga Champions - Kiper Sakti 1 Jam Bikin Frustrasi, 2 Gol Edin Dzeko Bikin Inter Milan Berjaya
AC Milan sendiri belum mampu mendapatkan peluang berarti dalam 15 menit pertama karena ketatnya barisan pertahanan Atletico yang memainkan lima pemain belakang.
Memasuki menit ke-20, Atletico mulai intens dalam memberi tekanan ke arah pertahanan Milan dengan lebih banyak memusatkan penyerangan dari sisi kiri pertahanan tim tamu.
Permainan hati-hati membuat kedua tim belum mampu menghadirkan peluang matang.
⏱️ 35'
— AC Milan (@acmilan) November 24, 2021
Kalulu's cross drops to @TheoHernandez, whose half-volley flies off target!#AtletiMilan 0-0 #UCL #SempreMilan
Adapun hingga memasuki menit ke-30, belum ada satu pun tendangan tepat sasaran ke arah gawang Atletico yang berhasil dilepaskan oleh para pemain AC Milan.
Pada menit ke-35, sebuah umpan silang dari Pierre Kalulu berhasil masuk ke jantung pertahanan Atletico.
Bola hasil umpan silang Kalulu sempat memantul tanah dan mengarah ke Theo Hernandez.
Hernandez lantas melepaskan sepakan voli, tetapi upayanya masih melenceng dari target.
Baca Juga: Duel Kontra Bayern Muenchen Jadi Laga yang Rumit bagi Barcelona
Penyerang AC Milan, Olivier Giroud, dibuat frustrasi oleh pertahanan Atletico dan beberapa kali justru terlibat kontak fisik dan pelanggaran ketimbang melepaskan tembakan.
Penyerang timnas Prancis tersebut tercatat sama sekali tidak membuat tembakan baik tepat sasaran atau melenceng hingga menjelang turun minum.
Memasuki menit-menit akhir babak pertama, tensi pertandingan semakin memanas dengan lahirnya beberapa pelanggaran dan cekcok yang dibuat oleh masing-masing pemain dari kedua kesebelasan.
Still goalless after an intense 45' ????
Buon primo tempo, ma serve il gol ????#AtletiMilan #SempreMilan #UCL pic.twitter.com/pS1teIM6ZG
— AC Milan (@acmilan) November 24, 2021
Tidak adanya gol yang tercipta membuat Atletico dan AC Milan bermain imbang 0-0 pada paruh pertama.
Milan, yang butuh kemenangan demi menjaga harapan lolos ke babak 16 besar, mencoba tampil dominan di menit-menit awal babak kedua.
Hasilnya, paruh kedua baru berjalan beberapa detik, AC Milan mendapatkan tembakan tepat sasaran melalui sepakan kaki kiri Alexis Saelemaekers dari dalam kotak penalti.
Baca Juga: Kekalahan dari Chelsea Beri Pelajaran Sekaligus Masalah bagi Juventus
Namun, sepakan dari Alexis Saelemaekers masih terlalu mudah untuk diamankan oleh Jan Oblak.
Pada menit ke-48, gantian Atletico Madrid yang mendapat kesempatan untuk membuka angka dengan sepakan dari Thomas Lemar.
Aksi individu dari Thomas Lemar berhasil membuatnya masuk ke jantung pertahanan Milan.
Setelah berhasil mengecoh Sandro Tonali, Lemar segera meluncurkan sepakan dengan kaki kanannya dari dalam kotak.
Time for the second half! pic.twitter.com/Pw8wicc11e
— Atlético de Madrid (@atletienglish) November 24, 2021
Upaya dari winger asal Prancis tersebut masih bisa diamankan oleh Ciprian Tatarusanu yang menangkap bola dengan terjatuh.
Satu peluang kembali didapatkan AC Milan pada menit ke-62, kali ini melalui tandukan Simon Kjaer.
Sundulan Simon Kjaer yang memanfaatkan tendangan bebas Hernandez masih melambung di atas mistar gawang Atletico meski sang pemain dalam posisi bebas.
Baca Juga: Donnarumma dan Ronaldo Bikin Keputusan Tepat saat Tinggalkan Italia
Milan harus kehilangan Giroud pada menit ke-65 akibat mengalami cedera dan posisinya lantas digantikan oleh Zlatan Ibrahimovic.
Pada menit ke-72, AC Milan nyaris mencetak gol melalui sontekan kaki kiri Tiemoue Bakayoko.
Berawal dari kerja sama Ibrahimovic dan Junior Messias di sisi kanan pertahanan Atletico, Tiemoue Bakayoko mampu merangsek ke dalam kotak penalti lawan.
Mendapat umpan terobosan dari Messias, Bakayoko segera melepaskan sepakan mendatar dari jarak dekat, tetapi tendangan itu berhasil dihalau oleh Stefan Savic dengan lututnya.
Savić style ????
— CGsport.me (@cgsportme) November 24, 2021
Stefan Savić spasio Atletico Madrid protiv #ACMilan u 72. minutu ovom reakcijom! pic.twitter.com/wwmpvgBRBs
Tiga menit berselang, ganti Atletico Madrid yang mengancam gawang AC Milan melalui sepakan first time De Paul.
Menyambut umpan lambung dari Antoine Griezmann di dalam kotak penalti, De Paul berlari menyongsong datangnya bola dengan melepaskan tendangan kaki kanan secara mendatar.
Tendangan De Paul yang lemah masih bisa diantisipasi oleh Tatarusanu.
Baca Juga: Olivier Giroud Frustrasi, AC Milan Ditahan Imbang Tanpa Gol di Babak Pertama
Memasuki 10 menit terakhir babak kedua, Milan mencoba untuk memberi tekanan lebih intens lagi terhadap tuan rumah.
Pada menit ke-87, pemain pengganti, Junior Messias berhasil mencetak gol bagi AC Milan melalui sundulannya dan mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Umpan tarik dari Franck Kessie di sisi kanan pertahanan Atletico berhasil dimaksimalkan oleh Messias yang tidak terkawal dengan tandukannya di dalam kotak penalti.
Bola tandukan Messias sempat memantul tanah sebelum menembus jala gawang Oblak. AC Milan unggul 1-0.
Sebuah gol yang lahir dari pemain yang namanya berarti Juru Selamat tersebut benar-benar menyelamatkan asa Milan untuk lolos ke babak 16 besar.
Gol telat dari Junior Messias membuat AC Milan menempati peringkat ketiga di Grup B, menggusur Atletico Madrid.
Atletico Madrid 0-1 AC Milan (Junior Messias 87')
Susunan pemain:
Atletico Madrid (5-3-2): 13-Jan Oblak; 14-Marcos Llorente, 15-Stefan Savic, 2-Jose Gimenez, 22-Mario Hermoso (12-Renan Lodi 64'), 21-Yannick Carrasco; 11-Thomas Lemar (10-Angel Correa 63'), 6-Koke, 5-Rodrigo De Paul (24-Sime Vrsaljko 77'); 9-Luis Suarez (19-Matheus Cunha 77'), 8-Antoine Griezmann (4-Geoffrey Kondogbia 80')
Pelatih: Diego Simeone
AC Milan (4-3-3): 1-Ciprian Tatarusanu; 20-Pierre Kalulu (25-Alessandro Florenzi 65'), 24-Simon Kjaer, 13-Alessio Romagnoli, 19-Theo Hernandez; 79-Franck Kessie, 8-Sandro Tonali (41-Tiemoue Bakayoko 65'), 33-Rade Krunic (30-Junior Messias 65'); 10-Brahim Diaz (4-Ismael Bennacer 77'), 9-Olivier Giroud (11-Zlatan Ibrahimovic 66'), 56-Alexis Saelemaekers
Pelatih: Stefano Pioli
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | UEFA.com |
Komentar