BOLASPORT.COM - Pembalap Aprilia, Maverick Vinales, masih belum terkesan dengan motor RS-GP jelang MotoGP 2022.
Maverick Vinales membuat keputusan mengejutkan pada MotoGP 2021 karena memilih pindah ke Aprilia setelah hubungan memburuk dengan Yamaha ditengah kompetisi masih berlangsung.
Pembalap Spanyol itu kemudian mendapatkan kesempatan untuk beradaptasi menggunakan motor RS-GP musim lalu.
Pencapaian terbaik Vinales dalam lima balapan bersama Aprilia adalah finis ke-8 pada MotoGP Emilia Romagna 2021.
Baca Juga: Legenda Man United Sarankan Liverpool untuk Boyong Erling Haaland
Proses adaptasi Vinales tetap berlanjut setelah MotoGP 2021 selesai pada sesi tes di Sirkuit Jerez, Spanyol, 18-19 November 2021 lalu.
Selama sesi dua kali tes tersebut, pembalap 26 tahun itu hanya mencoba meningkatkan feeling pada bagian pengeraman.
Bagian tersebut merupakan perbedaan besar yang dirasakan Vinales pada motor Aprilia dengan Yamaha.
Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2021 - Praveen/Melati Tersingkir
Vinales pasalnya telah membela Yamaha selama 4,5 tahun, sehingga perlu proses adaptasi karena berganti tunggangan.
"Sebenarnya kami tidak mencoba sesuatu yang spesifik," kata Vinales tentang program tes yang dilakukan di Jerez.
"Kami hanya mencoba meningkatkan feeling, terutama pada bagian pengereman."
"Ini adalah area yang banyak saya asah, terutama dalam balapan. Tapi kami membuat peningkatan besar, dengan motor dan elektronik," ucap Vinales menambahkan, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2021 - Langkah Adnan/Mychelle Terhenti dari Wakil Malaysia
Vinales menambahkan bahwa tujuan tes telah selesai dan senang dengan peningkatan.
"Pada akhirnya tujuan tes selesai, jadi kami cukup senang tentang bagaimana motor bekerja, terutama pada rem," tutur pembalap dengan nomor motor 12 itu.
"Apalagi saya sudah terbiasa dengan perbedaan cara pengereman, sehingga saya hanya membutuhkan adaptasi tambahan."
"Orang-orang memberi saya bantuan, terutama pada pengereman di mesin untuk membuat motor lebih halus saat masuk, mengerem lebih nyaman."
"Jadi begitu lah yang kami lakukan. Lebih stabil, lebih nyaman, dan saya bisa mengerem. Jadi fantastis," tutur dia lagi.
Baca Juga: Bos RNF Racing Pasang Target Selangit untuk Andrea Dovizioso dan Darryn Binder
Pernyataan Vinales tersebut mengundang penasaran mengenai kesan terhadap motor RS-GP sejauh ini.
Bagi mantan pembalap Suzuki itu, motor RS-GP masih jauh dari kesan mengenai kekuatan motor.
"Tidak, tidak, belum. Kami membutuhkan lebih banyak hal, kami membutuhkan lebih banyak putaran, lebih banyak tes," kata Vinales.
Untuk sesi tes pertama pada 2022, Sirkuit Sepang akan menjadi tuan rumah dan akan digelar pada 5-6 Februari 2022.
Selanjutnya sesi tes berlanjut di Sirkuit Mandalika pada 11-13 Februari 2022 mendatang.
Baca Juga: Indonesia Open 2021 - Cedera Lutut Jadi Penyebab Shesar Pilih Mundur
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar