BOLASPORT.COM - Legenda Liverpool, Jamie Carragher, masih belum paham alasan Paris Saint-Germain memutuskan untuk merekrut Lionel Messi dari Barcelona.
Klub kaya asal Prancis, Paris Saint-Germain, lagi-lagi menuai kritikan dari pakar sepak bola.
Kritikan tersebut tidak lepas dari performa kurang memuaskan PSG di ajang Liga Champions 2021-2022.
Tergabung ke dalam grup A bersama dengan Manchester City, Club Brugge, dan RB Leipzig, PSG dinilai tampil kurang maksimal.
Yang paling terbaru, PSG takluk dari Manchester City dengan skor 1-2 di Etihad Stadium, Rabu (24/11/2021).
Baca Juga: Khianati Messi, Lampard Kini Ubah Haluan dan Jagokan Ronaldo
Padahal, PSG sempat unggul lebih dulu melalui Kylian Mbappe pada menit ke-50.
Mbappe memanfaatkan kesalahan Kyle Walker saat mengantisipasi umpan silang dari Lionel Messi.
Akan tetapi, Manchester City merespons gol tersebut dengan menyamakan kedudukan pada menit ke-63.
Raheem Sterling menjadi aktor utama dalam gol tersebut dengan menjebol gawang Keylor Navas.
Bukannya kembali unggul, PSG malah kebobolan lagi pada menit ke-76 melalui kerja sama apik Bernardo Silva dan Gabriel Jesus.
Baca Juga: PSG Keok dari Man City, Lionel Messi Diklaim Tak Cocok dengan Gaya Main Les Parisiens
Jesus memanfaatkan umpan silang dari Bernardo Silva yang lolos dari jebakan offside setelah menerima umpan lambung dari Joao Cancelo.
Skor 2-1 pun bertahan hingga laga usai dan memastikan kemenangan Manchester City atas PSG.
Kekalahan tersebut memperpanjang rapor buruk PSG di musim ini, meskipun diperkuat sejumlah pemain bintang.
Tak tanggung-tanggung, Les Parisiens musim ini juga diperkuat megabintang asal Argentina, Lionel Messi.
Namun, performa Messi di PSG musim ini bisa dibilang sangat jauh dari kata mengesankan.
Baca Juga: Apakah Boleh Memarahi Lionel Messi, Neymar, dan Kylian Mbappe kalau PSG Kalah?
Dari 10 laga yang sudah dijalani musim ini, La Pulga hanya mengoleksi empat gol dan dua assist untuk PSG.
Bahkan, Messi baru mencetak satu gol dan satu assist di Liga Prancis sepanjang musim ini.
Performa buruk Messi itu jelas mengundang kritikan dari berbagai pihak, tak terkecuali legenda Liverpool, Jamie Carragher.
Dilansir BolaSport.com dari Football Espana, Carragher sempat memaklumi usia Messi yang sudah tidak muda lagi.
Akan tetapi, Carragher masih belum paham alasan PSG merekrut Messi yang sudah setua itu.
Baca Juga: Tak Kunjung Bersinar di PSG, Messi Disemprot Eks Gelandang Real Madrid
Bahkan, eks bek Liverpool itu juga meragukan dampak Messi untuk PSG karena Barcelona belum pernah lagi merengkuh trofi Liga Champions sejak 2015 lalu.
"Saya hampir bisa memahami Messi sampai batas tertentu, dia berusia 34 tahun, dia harus menyelamatkan dirinya sendiri untuk saat-saat tertentu," ujar Carragher.
"Saya masih tidak berpikir mengala PSG bisa merekrut Messi, jangan lupa Barcelona sudah lama tidak memenangkan Liga Champions," lanjut Carragher.
Kepindahan Messi ke Barcelona sendiri memang diwarnai berbagai permasalahan, khususnya terkait dengan kondisi keuangan.
Barcelona terpaksa melepas Messi karena tak mampu memenuhi margin gaji yang ditetapkan oleh Liga Spanyol.
Baca Juga: Pep Guardiola: Lionel Messi Tidak Pernah Tahu Apa yang akan Dilakukan saat Menggiring Bola
Oleh karena itu, Messi pun tak bisa memperpanjang kontraknya bersama Barcelona.
Padahal, kapten timnas Argentina sudah berupaya untuk tetap bertahan dan tidak pindah dari Barcelona.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Football Espana |
Komentar