BOLASPORT.COM - Cristiano Ronaldo bisa pensiun dengan menyedihkan dari timnas Portugal karena terancam tak lolos ke ajang Piala Dunia 2022.
Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) baru saja menyelesaikan drawing ajang play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa.
Dua belas negara yang akan bertarung di babak play-off dibagi ke dalam tiga braket yang berbeda.
Dari ketiga braket yang ada, braket C menyajikan laga yang paling seru dan menegangkan.
Pasalnya, dua raksasa Eropa, yakni timnas Italia dan timnas Portugal, berpotensi untuk saling bentrok di final.
Baca Juga: Fix, Salah Satu dari Italia atau Cristiano Ronaldo WFH di Piala Dunia 2022
Italia dan Portugal tergabung dalam braket C bersama dengan timnas Makedonia Utara dan timnas Turki.
Portugal harus menghadapi Turki di semifinal, sementara Italia akan menjamu Makedonia Utara.
Jika berhasil mengalahkan musuhnya masing-masing, bukan tidak mungkin Italia dan Portugal akan bertemu di final braket C.
Itu artinya, salah satu dari Italia atau Portugal tidak akan lolos ke ajang Piala Dunia 2022 di Qatar.
Skema tersebut tentu menjadi beban besar tersendiri bagi megabintang sekaligus timnas Portugal, Cristiano Ronaldo.
Baca Juga: Khianati Messi, Lampard Kini Ubah Haluan dan Jagokan Ronaldo
Ronaldo sendiri harus menghadapai dua ujian berat pada babak play-off kali ini dengan menghadapi Turki dan Italia.
Meski lebih diunggulkan, Portugal bisa saja tersandung saat melawan Turki di babak semifinal.
Pasalnya, Turki sempat tampil apik di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022, meski pada akhirnya hanya finis di posisi kedua di belakang Belanda.
Selain itu, statistik Ronaldo saat berjumpa Turki bisa dibilang kurang apik.
Dalam dua pertemuan dengan Burak Yilmaz dkk, Ronaldo tak mampu mencetak satu pun gol.
Baca Juga: Ralf Rangnick Segera ke Man United, Tak Hanya Cristiano Ronaldo yang Bakal Waswas
Pertemuan pertama Ronaldo dengan Turki terjadi pada ajang EURO 2008 di Austria-Swiss.
Meski Portugal menang dengan skor 2-0, Ronaldo tidak mencetak gol dalam laga tersebut.
Dua gol Portugal masing-masing dicetak oleh Pepe dan Raul Meireles.
Empat tahun kemudian, CR7 kembali bertemu Turki dalam laga uji coba yang berlangsung di Estadio da Luz.
Meski bertanding di hadapan pendukung sendiri, Portugal harus takluk dengan skor 1-3.
???? The semi-finals are set for the European play-offs!
???? One team from each of the 3 paths will reach the #WorldCup ???? pic.twitter.com/cvkFwdzQoX
— FIFA World Cup (@FIFAWorldCup) November 26, 2021
Baca Juga: Terbongkar, Video Ronaldo Bentak Pemain Juventus karena Main Seperti Sampah
Dua gol Umul Bulut dan satu gol bunuh diri dari Pepe membawa Turki menang kala itu.
Portugal hanya mampu membalas lewat gol Luis Nani usai memanfaatkan umpan Ronaldo pada menit ke-57.
Kalau Portugal berhasil mengalahkan Turki, Ronaldo masih harus bertemu Italia di final.
Italia bukan lawan yang dianggap enteng, terlebih Gli Azzurri saat ini berstatus sebagai jawara Eropa.
Dua ujian berat tersebut berpotensi membuat Ronaldo gagal membawa Portugal lolos ke Qatar.
Baca Juga: Ralf Rangnick Lebih Pilih Pemain Cerdas daripada Cepat, Ini 5 Prinsip Kepelatihan Sang Profesor
Jika penyerang berusia 36 tahun itu benar-benar gagal lolos ke Piala Dunia 2022, kariernya bersama timnas Portugal bisa berakhir menyedihkan.
Pasalnya, pada ajang Piala Dunia 2026 mendatang, usia Ronaldo sudah menginjak 41 tahun.
Di usia yang sudah menginjak kepala empat itu, tak ada jaminan Ronaldo bisa bermain bersama Portugal.
Dengan demikian, Ronaldo bisa pensiun dengan tidak pernah sama sekali meraih trofi Piala Dunia.
Capaian terbaik Ronaldo di Piala Dunia adalah saat membawa Portugal mencapai babak semifinal pada 2006.
Baca Juga: Gacor di Liga Champions, Bintang Muda Sporting CP Jadi Pewaris Rekor Cristiano Ronaldo
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | FIFA.com |
Komentar