BOLASPORT.COM - Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, kecewa terhadap kepemimpinan wasit di Indonesia.
Bhayangkara FC bermain imbang lagi, kali ini pada pekan ke-13 Liga 1 2021.
Tim berjulukan The Guardian yang bertanding melawan PSIS Semarang di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (26/11/2021), harus puas berbagi angka setelah pertandingan berakhir tanpa gol.
Pada pertandingan tersebut, Lee Yu-jun menerima kartu merah karena dianggap melanggar keras pemain PSIS.
Seri ketiga Liga 1 masih belum bersahabat bagi Adam Alis dkk. karena mereka hanya bisa mencatatkan dua hasil imbang dan satu kekalahan.
Baca Juga: Bayaran Sedikit, Bocah Ajaib Real Madrid Batal Gabung Barcelona
Bhayangkara FC terlihat kurang percaya diri pada pertandingan ini karena tidak tampilnya Ezechiel N'Douassel di lini depan.
Eze harus absen karena kartu merah yang dia terima saat bertanding melawan Persita.
Selain satu pemain kunci yang absen tersebut, ada juga Evan Dimas yang harus membela timnas Indonesia.
Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia vs Antalyaspor, Satu Laga Lagi sebelum Terbang ke Singapura
Pelatih Paul Munster sempat kecewa karena larangan bermain untuk Ezechiel N'Douassel bertambah dan baru mendapatkan konfirmasi pada hari pertandingan.
"Untuk situasi Eze, kami baru menerima konfirmasi bahwa ada tambahan larangan bermain pada tadi pagi, itu hal yang sangat saya kecewakan."
"Karena itu seharusnya sudah ada informasi beberapa hari sebelumnya."
"Hal ini sesuatu yang sangat janggal, ketika tambahan larangan diberikan pada pagi hari sebelum kami melakoni pertandingan selanjutnya."
"Evan lama meninggalkan kami di timnas, kami tidak banyak melakukan apa-apa, untuk yang lainnya harus bekerja keras," kata Paul Munster pada sesi jumpa pers setelah laga.
Baca Juga: Nova Widianto: Praveen Marah-marah, tetapi Melati Senang Asal Jangan Didiamkan
Paul Munster juga menyoroti kinerja perangkat pertandingan di beberapa pertandingan terakhir Bhayangkara FC.
Menurutnya, banyak keputusan wasit yang merugikan timnya.
Salah satunya saat Lee Yu-jun mendapatkan kartu merah di menit ke-79.
"Banyak hal janggal dalam beberapa pertandingan terakhir yang merugikan kami."
"Termasuk dalam pertandingan tadi, di mana pemain PSIS memukul Lee duluan."
"Memang ada sedikit reaksi dari Lee, tetapi jika itu kartu merah, seharusnya kedua pemain mendapatkan kartu merah. Kami mau lihat laporan pertandingannya," urainya.
Pelatih asal Irlandia Utara ini kecewa dengan kepemimpinan wasit di Indonesia.
Tidak hanya saat Bhayangkara FC bertanding, tetapi wasit memang sedang menjadi sorotan di Liga 1 2021.
Paul Munster menjelaskan jika ini adalah masalah yang terjadi sejak lama.
Baca Juga: Bocoran Agen Italia soal Emil Audero: Tak Akan Dilirik Roberto Mancini, Timnas Indonesia Mau?
Menurutnya, hingga saat ini masih belum ada solusi agar bisa meningkatkan kualitas wasit di Indonesia dengan maksimal.
"Satu hal yang dikecewakan, walaupun saya bukan orang Indonesia, saya malu dengan kepemimpinan perangkat pertandingan."
"Mereka sering membuat keputusan yang salah, yang bisa dibilang memalukan."
"Apa yang sebenarnya terjadi saya tidak tahu dan juga tidak pernah menemukan jawaban yang pasti apa yang terjadi dengan wasit, bagaimana performa mereka."
"Dalam 2,5 tahun di Liga Indonesia, itu hal yang sama, tidak ada tindakan yang jelas agar perangkat pertandingan bekerja dengan bagus."
"Setiap tim dipaksa move on untuk pertandingan berikutnya setiap kali dirugikan, tidak ada solusi yang jelas," pungkasnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar