BOLASPORT.COM - Arema FC terus berusaha untuk meningkatkan sisi teknis dan non teknis di timnya dalam persaingan di Liga 1 2021.
Pertama, mereka mewajibkan semua pemain membersihkan ruang ganti setelah selesai pertandingan.
Selanjutnya, mereka mengadopsi guard of honour yang dilakukan untuk memberikan penghormatan kepada pemain lawan dan perangkat pertandingan.
Masih belum cukup, tim Singo Edan menghapus istilah Senior-Junior di timnya.
Baca Juga: Bhayangkara FC Kembali Imbang, Pelatih Paul Munster Kritik Keras Kepemimpinan Wasit
Musim ini, Arema FC memang mempromosikan banyak pemain akademinya ke tim senior.
Beberapa pemain bahkan melalukan debut pertamanya di kompetisi Liga 1 2021.
Tujuan dari langkah ini adalah untuk menambah solid tim Arema FC.
Manajer Ad Interim Arema FC, Ali Rifki, menegaskan jika suda di lapangan semua pemain adalah sama.
Semua harus berusaha maksimal demi memberikan kemenangan bagi tim.
“Kita ini satu kesatuan. Keluarga besar Arema, hal itu juga berlaku di lapangan."
"Misalnya, kalau di lapangan Tito ini bukan lagi anak kecil, kalau di lapangan Tito ini adalah pemain. Tidak ada Tito ini junior."
"Tito juga berhak untuk membentak mengingatkan pemain lainnya, termasuk yang mungkin usianya diatasnya. Jadi kalau di lapangan tidak ada lagi istilah senior-junior,” kata Ali Rifki dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
Baca Juga: Pernah Repotkan Dewa Perang UFC, Jarred Brooks Bikin Debut Gemilang di ONE Championship
Semua pemain Arema FC harus bisa menempatkan posisi di dalam dan luar lapangan.
Saat sudah diluar, mereka harus kembali menekankan sopan santun baik pemain senior dan junior.
“Dalam situasi di lapangan kita harus ikhlas, kalau di luar lapangan beda lagi. Kembali sopan santun harus dijunjung tinggi."
“Arema FC ini adalah satu kesatuan. Ini bukan masalah individu. Jadi kebersamaan dan saling support harus ditekankan,” jelasnya.
Baca Juga: Berubah Pikiran, Ralf Rangnick Tertarik Jadi Pelatih Tetap Man United
Ali berharap pemain bisa menerapkan filosofi Singo Edan dalam diri masing-masing.
Menurutnya, mereka harus bisa bermain maksimal saat sudah di lapangan.
Ini yang menjadi ciri khas Arema FC dan harus terus dijaga setiap pertandingan.
“Hal yang harus diingat adalah kita ini harus bermain tenang, smart dan ngeyel."
"Kenapa ngeyel? Karena kita Singo Edan, tapi ngeyelnya tidak seneenaknya sendiri tapi dengan smart dengan pikiran dan kecerdikan dengan organisasi ketika di dalam lapangan,” pungkasnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | aremafc.com |
Komentar