BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, membongkar awal mula Marc Marquez kesal dengan Valentino Rossi.
Marc Marquez dan Valentino Rossi semula memiliki relasi yang cukup dekat, tetapi seiring dengan berjalannya waktu, hubungan mereka menjadi renggang.
Salah satu penyebab hubungan Marquez dan Rossi bermasalah karena mereka sering terlibat persaingan ketat di lintasan balap.
Jorge Lorenzo menjadi saksi mata retaknya relasi antara Marquez dan Rossi.
Baca Juga: Indonesia Open 2021 - Head to Head Jonatan Vs Axelsen, Jagoan Denmark Unggul 2 Laga
Hubungan Marquez dan Rossi mulai tidak baik pada kejuaraan dunia MotoGP 2015.
Saat itu, Marquez muncul sebagai pembalap generasi baru nan fenomenal.
Dia sukses meraih gelar juara dunia MotoGP 2013 dan 2014.
Kehadiran pembalap Spanyol tersebut menjadi ancaman besar bagi Rossi yang sedang mengejar titel kampiun dunia ke-10.
Baca Juga: Link Live Streaming Indonesia Open 2021 - 3 Wakil Tuan Rumah Berjuang Amankan Tiket Final
Perseteruan Marquez dan Rossi pertama kali terlihat pada balapan MotoGP Argentina 2015 yang berlangsung di Autódromo Termas de Río Hondo.
Kedua pembalap terlibat aksi saling salip untuk memperebutkan posisi pertama.
Dengan gaya balap agresif, Marquez tidak mau mengalah setelah dilewati Rossi.
Namun, rivalitas tersebut berakhir anti-klimaks karena Marquez terjatuh dari motornya usai menabrak bagian belakang kuda besi Rossi.
Baca Juga: Nova Widianto: Praveen Marah-marah, tetapi Melati Senang Asal Jangan Didiamkan
Marquez pun membukukan hasil gagal finis alias did not finish, sementara Rossi menjadi pemenang balapan MotoGP Argentina 2015 meski memulai balapan dari urutan ke-8.
Menurut Jorge Lorenzo, balapan MotoGP Argentina 2015 menjadi cikal bakal permusuhan Marquez terhadap Rossi.
Hal ini diucapkan Lorenzo dalam film dokumenter yang dipublikasikan oleh DAZN.
Baca Juga: Indonesia Open 2021 - Hafiz/Gloria Tersisih, Begini Evaluasi Pelatih
"Antara kebencian dan cinta ada garis tipis yang memisahkan," kata Lorenzo, dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Berteman dengan rival menjadi tidak mungkin. Salah satu kunci kejuaraan adalah balapan di Argentina pada 2015."
"Marc mengira saat itu salah Vale, mereka memiliki hubungan yang baik saat itu dan menurut saya Marc kesal setelah Vale tidak menghampirinya setelah gugur dalam balapan," tutur dia menjelaskan.
Pada akhir musim MotoGP 2021, Valentino Rossi resmi pensiun sebagai pembalap MotoGP.
Hal ini menjadikan Marc Marquez pembalap MotoGP aktif dengan koleksi gelar juara dunia paling banyak.
Baca Juga: Indonesia Open 2021 - Dikartu Kuning, Berapa Denda yang Didapat Greysia Polii?
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Tuttomotoriweb.com |
Komentar