BOLASPORT.COM - Barito Putera harus mengakui keunggulan Madura United setelah takluk 0-3 dalam laga pekan ke-14 Liga 1 2021/2022.
Laga yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Minggu (28/11/2021) itu membuat Barito Putera kian mendekat dengan zona degradasi.
Barito Putera saat ini menempati posisi ke-14 dalam klasemen sementara Liga 1 dengan 12 poin.
Baca Juga: Comeback Mike Maignan Kacau, AC Milan Terjungkal dari Sassuolo di Babak I
Hasil ini pun menambah catatan negatif Barito Putera setelah sebelumnya mereka kalah 1-2 dari Arema FC.
Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman mengatakan bahwa dalam laga kali ini memang kesalahan timnya.
Menurutnya skuad Barito Putera memang tak bisa menampilkan performa terbaiknya.
Bahkan tim berjulukan Laskar Antasari itu terlihat bermain tertekan sejak awal laga hingga akhir.
Baca Juga: Tak Kebobolan di Tiga Laga, Kiper Borneo FC Berikan Sinyal Bahaya Untuk Persija
Hal ini karena Madura United terus melancarkan serangan tak henti-hentinya.
Mengakui kekalahan ini, Djajang Nurdjaman mengapresiasi permainan Madura United yang bermain bagus sejak awal.
Baca Juga: Borneo FC Siap Jadi Mimpi Buruk Persija di Hari Ulang Tahun ke-93
“Ya kami akui hari ini kami secara tim bermain buruk dan kalah 3-0 dari Madura United,” ujar Djajang Nudjaman kepada awak media termasuk BolaSport.com.
“Dan mereka hari ini tampil bagus dan saya apresiasi dan memberi selamat kepada Madura United,” ucapnya.
“Ya pasti kami hari ini main jauh dibawah performa kali sebetulnya.”
Baca Juga: Hasil Timnas Indonesia Vs Antalyaspor - Lawan Tim Akademi, Skuad Garuda Menang Telak 4-0
Pria yang akrab disapa Djanur itu mengatakan bahwa kekalahan Barito Putera kali ini karena mental pemain turun.
Menurutnya itu terjadi setelah gol pertama yang di cetak Haris Tuharea pada menit ke-9.
Gol dari bola mati yang ditendang Slamet Nurcahyo itu berhasil disundul oleh Haris dan menjadikan gol pertama untuk Madura United.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Si Mantan Bikin Nyesek, PSS Sleman Takluk dari Persita Tangerang
Gol pertama itu pun membuat Barto Putera merasa terganggu dan bingung.
Sebab strategi permainan tak berjalan sesuai dengan rencana Barito Putera.
Baca Juga: Prediksi Puncak Musim Hujan dan Bencana Alam, BMKG Imbau Masyarakat dan Pemerintah Tetap Siaga
Apalagi setelah gol pertama, hanya berselang tiga menit, Madura United kembali mencetak gol melalui David Laly.
Tentu saja itu membuat Bayu Pradana dkk terpuruk.
Baca Juga: Ada Piala AFF 2020, PT LIB Tunda Pekan 18 dan 19 Liga 1 2021
“Jelas (mempengaruhi) dan sangat memukul, sehingga pada menit berikutnya kami sangat terganggu dengan gol cepat yang dicetak Madura tadi,” kata Djanur.
“Apalagi berselang beberapa menit terjadi gol kedua, pastinya itu sangat memukul pemain kami sehingga permainan kami pun tidak berkembang.”
Lebih lanjut, terkait lini serang yang masih lemah memang sangat terlihat pada laga kali ini menurutnya.
Baca Juga: Persib Vs Arema - Marc Klok Bukan Raja Tendangan Bebas, Maung Bandung Tertinggal di Babak I
Bagi Djanur, pada laga melawan Madura ini para pemain Barito Putera sedikit menciptakan peluang.
Bahkan peluang on target saja hanya bisa dihitung beberapa kali.
Dengan itu, Djanur mengaku akan mengevaluasi pertandingan hari ini, khususnya untuk para pemain depan.
Ia mengaku akan memperbaiki kekurangan para pemain dan siap mengenjot fisik para pemain dalam latihan.
Baca Juga: GoBasket Women Pickup Games, Oase di Tengah 'Mati Suri' Kompetisi Basket Putri
“Ya itu memang hari ini jelas banget jarang mengancam gawang lawan dan itu menjadi evaluasi kami. Ke depannya pasti harus ada evaluasi dan perbaikan,” tuturnya.
“Tentunya dengan materi yang ada di latihan harus kami genjot, kemudian langkah berikutnya akan kami diskusikan dengan manajemen.”
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar