BOLASPORT.COM - Penyerang buangan Chelsea, Tammy Abraham, mengungkap kecintaannya pada AS Roma usai mencetak gol lagi untuk klubnya itu.
Tammy Abraham mencetak gol semata wayang untuk AS Roma saat menjamu Torino dalam laga pekan ke-14 Liga Italia 2021-2022 di Stadion Olimpico.
Dalam duel AS Roma versus Torino yang digelar pada Minggu (28/11/2021) waktu setempat atau Senin dini hari WIB itu, Tammy Abraham mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-32.
Berawal dari umpan terobosan Henrikh Mkhitaryan ke dalam kotak penalti, Tammy Abraham menerima bola dan menembakkannya ke gawang dengan kaki kanan.
Bola tembakan Abraham berhasil bersarang di gawang Torino setelah gagal diantisipasi kiper Koffi Djidiji.
Berkat sebiji gol Abraham, AS Roma berhasil meraih kemenangan 1-0 atas Torino.
Usai menjadi pahlawan kemenangan AS Roma, Abraham mengungkapkan perasaannya, termasuk kecintaannya terhadap klub.
Tammy Abraham didatangkan AS Roma dari Chelsea pada bursa transfer musim panas 2021.
Selama di Chelsea, Abraham baru tampil sebanyak 80 pertandingan.
Ia lebih sering dipinjamkan ke klub lain, seperti Bristol City, Swansea, dan Aston Villa.
Pemain berusia 24 tahun ini kini telah menemukan kenyamanan bersama AS Roma.
"Seperti yang saya katakan sejak tiba di sini, saya mencintai klub ini, mereka membuat saya merasa seperti keluarga," kata Abraham kepada DAZN, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Tidak ada perasaan yang lebih baik daripada mencetak gol di sini di depan penggemar Anda dan memenangi pertandingan," ujarnya lagi.
Gol ke gawang Torino merupakan lesakan keempatnya sepanjang bulan November 2021.
Pemain berpaspor Inggris ini sebelumnya mencetak dua gol saat Roma menekuk Zorya Lugansk dengan skor 4-0 dalam laga Europa Conference League.
Baca Juga: Dilatih Jose Mourinho, Tammy Abraham Ngaku Disuruh Jadi Seperti Monster
Adapun pada laga kontra Torino, Abraham tak hanya nyekor tetapi juga mencetak rekor.
Menurut data Opta Paolo yang dikutip BolaSport.com, ia menjadi striker Inggris pertama yang mencetak setidaknya empat gol dalam satu musim Serie A sejak Jay Bothroyd untuk Perugia pada musim 2003-2004.
Ada momen pada babak pertama ketika Roma sempat mendapatkan hadiah penalti karena pelanggaran Alessandro Buongiorno terhadap Stephan El Shaarawy.
Namun, wasit Daniele Chiffi kemudian melakukan tinjauan VAR (Video Assistant Referee) selama lebih dari lima menit.
Sambil menunggu keputusan wasit, Abraham mulai melakukan juggling dengan bola di titik penalti.
Akan tetapi, ia gagal menjadi eksekutor penalti lantaran wasit memutuskan untuk membatalkan tendangan 12 pas itu.
Wasit menilai Abraham lebih dulu offside sebelum pelanggaran terhadap El Shaarawy terjadi.
Baca Juga: Tampil Memble Selama 26 Menit Lawan Chelsea, Cristiano Ronaldo Masih Dihantui Kutukan
"Ketika Anda akan mengambil penalti dan butuh waktu lama, ini tentang tetap fokus dan tidak kehilangan ketenangan."
"Jadi saya mulai melakukan beberapa trik buat para penggemar untuk menunjukkan kepada mereka bahwa saya tidak gugup," ucapnya lagi.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | football italia |
Komentar